Menko Luhut Borong UMKM Banyuwangi, Pastri Serundeng Kelapa sampai Minuman Rempah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di sela kunjungan kerjanya di Banyuwangi, menyempatkan diri bertemu dan memotivasi para pelaku UMKM di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Menko Luhut melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi pada Sabtu (19/3/2021). Dia meninjau tempat pengolahan sampah berbasis sirkular di Kecamatan Muncar sekaligus membuka Kejurda Atletik Jatim. Luhut adalah Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Saat di Pendopo, Luhut melihat berbagai aneka produk kreatif karya pelaku UMKM Banyuwangi. Mulai makanan dan minuman kemasan, kaos suvenir, batik, produk fesyen, hingga kopi Banyuwangi yang khas. Luhut pun memborong sejumlah produk yang disajikan.
-
Kenapa Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Kegiatan ini merupakan rangkaian safari politik Kampanye Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Ipuk pun bersyukur sejauh ini upaya ini berjalan cukup baik.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Mengapa Menkop UKM tekankan pentingnya PLUT-KUMKM di Wakatobi? Menkop UKM menekankan, peran dan fungsi PLUT-KUMKM menjadi sangat penting dalam pendampingan koperasi dan UMKM untuk berkembang, serta beradaptasi sesuai perkembangan zaman dengan menyediakan berbagai layanan dan fasilitas yang dibutuhkan para pelaku UMKM.
-
Siapa yang dikunjungi KSAD di Banyuwangi? Di desa ini Jenderal Dudung mengapresiasi toleransi keberagaman masyarakatnya. Dia datang ke Kampung Pancasila didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf; Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Jamaludin; dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Luhut di antaranya juga mencicipi minuman berbahan dasar rempah milik UMKM Saritiga. Tak hanya menyajikan minuman rempah biasa, tapi sirup rempah tersebut dicampur dengan teknik khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang unik dan lebih segar. "Enak nih, beneran seger," kata Luhut.
Selain itu, Luhut juga berdialog dengan salah satu UMKM, D-Beja yang memproduksi kue kering. Dia berdialog dengan Owner D-Beja Eti Nur Kristiani. Luhut memotivasi pengusaha aneka kue kering itu untuk memasarkannya melalui marketplace, termasuk dalam program "Bela Pengadaan" yang bisa diakses dan dibeli langsung oleh pemerintah se-Indonesia.
Luhut juga memborong kue pastri rasa serundeng kelapa dan udang crispy produksi UMKM tersebut.
Menurut Luhut, saat ini pemerintah terus menggalang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, gerakan dari UMKM untuk UMKM Indonesia. Tujuannya supaya masyarakat Indonesia cinta dan mau menggunakan produk lokal Indonesia.
Luhut lalu membeberkan bahwa, walau di tengah pandemi perekonomian Indonesia tetap tumbuh. "Hilirisasi kita kuat. Tahun lalu ekspor kita tertinggi meski dalam keadaan covid 19, yakni mencapai USD 232 miliar. Kita termasuk ekspor yang tinggi pertumbuhannya di dunia," kata Luhut.
©2022 Merdeka.comLuhut lantas mengajak pemerintah daerah, seluruh stakeholders dan masyarakat Banyuwangi kompak. "Banyuwangi bagus, bersih dari sampah. Banyuwangi hebat, karena kompak. Saya titip di bawah kepemimpinan Ibu Bupati, Banyuwangi terus kita dorong agar semakin berkibar," tandas Luhut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan sejumlah skema Pemkab Banyuwangi dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro. Mulai dari program warung naik kelas, program jemput bola layanan penerbitan ijin usaha mikro, ongkir gratis bagi UMKM, hingga bantuan alat-alat produktif.
"Kami juga rutin melakukan gerakan Hari Belanja ke Pasar Tradisional dan UMKM setiap bulan untuk menggerakkan ekonomi arus bawah. Kami ajak seluruh ASN, bank-bank, BUMN, BUMD untuk pada hari itu memborong usaha UMKM," kata Ipuk.
Sejumlah intervensi pemkab tersebut, kini ekonomi Banyuwangi mulai 'rebound'. Jika pada 2020 terkontraksi di angka -3,58 persen, pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tercatat 4,08 persen (di atas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional). Ketika di masa pandemi semua daerah mengalami peningkatan kemiskinan, kenaikan kemiskinan di Banyuwangi merupakan yang terendah se-Jatim, yaitu naik 0,01 persen sepanjang 2020 ke 2021, berdasarkan data BPS. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menerapkan skema padat karya, dengan melibatkan warga pra sejahtera untuk tenaga kerjanya.
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaNama Temu Misti disebut-sebut sangat berjasa dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Mardiono menyerahkan langsung dokumen B1.KWK kepada pasangan Ipuk-Mujiono
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca Selengkapnya