Menko PMK: Hati saya bergetar melihat latihan perang TNI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengaku terkesan saat menyaksikan latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Hati saya bergetar melihat latihan perang kemarin itu. Makin menguatkan gelora nasionalisme. Kita dukung TNI yang kuat, solid, dan menyatu dengan rakyat dalam menjaga NKRI," kata Menko Puan dilansir Antara, Sabtu (20/5).
Puan menyaksikan latihan tersebut secara langsung bersama Presiden Joko Widodo di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5). Dia merasa bangga dan berkeyakinan bahwa TNI senantiasa siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Profesionalitas TNI sebagaimana yang ditunjukkan dalam latihan itu, kata dia, membangkitkan optimisme bahwa Indonesia memiliki angkatan bersenjata berkelas dunia.
Pada Jumat (19/5), kurang lebih 5.900 prajurit TNI terjun langsung dalam latihan. Mereka di antaranya berasal dari Satuan Tugas Darat, Satuan Tugas Laut, Satuan Tugas Udara, Satuan Darat lanjutan, Satuan Manuver Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur, dan Satuan Bantuan Administrasi.
Presiden Joko Widodo merasa bangga melihat soliditas yang ditunjukkan para prajurit TNI dalam Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Kab. Natuna, Kepulauan Riau.
"Di darat kita lihat, di laut bisa kita lihat, di udara juga bisa kita lihat betapa sangat terintegrasinya, terpadunya kerja sama di antara darat, laut, dan udara sehingga bisa memenangkan pertarungan di akhir," kata Presiden.
Namun, Presiden berpesan kepada seluruh prajurit TNI untuk tidak berpuas diri karena masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi termasuk terus mengikuti perkembangan zaman.
Presiden juga menyampaikan bahwa saat ini TNI mendapatkan kepercayaan yang baik dari masyarakat, yang dapat dilihat pada peringkat kepercayaan yang sangat tinggi di antara lembaga-lembaga publik.
"Jaga 'public trust' itu, jangan rusak gara-gara hal-hal yang sebetulnya bisa kita 'manage', hal-hal yang sebetulnya bisa kita hindari," tegas Presiden.
Selain Menko PMK Puan Maharani, pada latihan itu juga hadir dalam rombongan Presiden antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen jenderal-jenderal TNI saksikan puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI Dharma Yudha Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaTentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (29/8) kemarin usai melakukan Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS).
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat mengepalkan tangansambil menggerakkan jempolnya atas ke bawah secara perlahan.
Baca SelengkapnyaHUT ke-79 TNI dimeriahkan dengan pertunjukan dan atraksi dari tiga matra
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyaksikan aksi udara dari 78 penerjun gabungan TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaHadir juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKepala negara bersama Ibu Negara Iriana terlihat kagum saat para penerjun mendarat mulus
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terlihat tersenyum menyaksikan para jenderal TNI bergoyang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.
Baca Selengkapnya