Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan harap daya saing produk pertanian ditingkatkan

Mentan harap daya saing produk pertanian ditingkatkan Menteri Pertanian Suswono. ©dok kementan

Merdeka.com - Di masa depan, pangan dan energi akan menjadi isu krusial karena terjadi peningkatan permintaan seiring bertambahnya populasi bertambah yang jauh melampaui pasokan. Namun produktivitas dan mutu produk pertanian dinilai masih rendah dan beragam.

Karena itu, Menteri Pertanian, Suswono berharap ada peningkatan produk pertanian agar bisa mempunyai daya saing di dunia internasional.

"Pada era perdagangan bebas, produk-produk pertanian akan menghadapi tantangan berat. Karena itu ke depan perlu diupayakan untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dengan tujuan pasar ekspor yang lebih luas," kata Suswono, Senin (28/4).

Pada tahun 2015, pelaksanaan kerjasama bidang ekonomi di lingkungan ASEAN. ASEAN akan menjadi suatu wilayah yang terpadu secara penuh dengan ekonomi global. 

Suswono mengatakan, menyinggung mengenai perkembangan luas panen padi di Indonesia pada periode 2004-2013, cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata 1,89 persen/tahun yaitu dari 11,92 juta hektare pada tahun 1004 menjadi 13,48 juta hektare pada tahun 2013.

Seiring dengan peningkatan luas panennya, produksi padi nasional pun meningkat sebesar 3,41 persen/tahun, yaitu dari 54,09 juta ton tahun 2004 menjadi 71,29 juta ton tahun 2013. Sementara produktivitasnya meningkat sebesar 1,54 persen/tahun yaitu dari 4,54 ton/hektare tahun 2004 menjadi 5,15 ton/hektare tahun 2015. 

Terdapatnya peningkatan areal panen dan produksi padi nasional seiring dengan dicanangkannya program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

Sementara itu mengenai produksi jagung dari kurun waktu 2004-2013, luas panen secara rata-rata mengalami peningkatan 1,72 persen/tahun, yaitu dari 3,36 juta hektare tahun 2004 menjadi 3,82 juta hekatare tahun 2013.

Suswono menjelaskan produksi jagung meningkat lebih pesat lagi yaitu sebesar 6,20 persen/tahun yaitu dari 11,23 juta ton tahun 2004 menjadi 18,51 juta ton tahun 2013, sedangkan peningkatan produktivitasnya mencapai 4,68 persen/tahun yaitu dari 3,43 ton/hektare tahun 2004 menjadi 4,84 ton/hektare tahun 2013.

Sementara itu mengenai luas panen kedelai nasional dari tahun 2004-2013 masih mengalami peningkatan sebesar 0,44 persen/tahun yaitu dari 565,15 ribu hektare tahun 2004 menjadi 550,80 ribu hektare tahun 2013.

Produksinya meningkat relatif lebih tinggi yakni sebesar 1,80 persen/tahun yaitu 723,48 ribu ton tahun 2004 menjadi 780,16 ribun ton tahun 2013. Adapun peningkatan produktivitasnya mencapai 1,48 persen/tahun, yaitu dari 1,28 ton/hektare tahun 2004 menjadi 1,42 ton/hektare tahun 2013.

(mdk/cza)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional
HUT RI ke-78, Mentan: Hadirkan Idealisme untuk Menjaga Pangan Nasional

Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera
Zulhas: Petani di Era Orde Baru Lebih Sejahtera

"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."

Baca Selengkapnya
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung

Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan
Mentan: Penelitian Pertanian Harus Jawab Tantangan Terkini dan Masa Depan

Penelitian bisa menjadi kunci dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan

Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024

Impor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional
Bertemu FAO, Mentan Amran Siap Perkuat Pangan Nasional dan Regional

Mentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona

Baca Selengkapnya
Mengintip Kondisi Industri Udang Indonesia dan Peluang di 2024
Mengintip Kondisi Industri Udang Indonesia dan Peluang di 2024

Dari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya