Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Kementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
'Tugas kita membuat para petani tersenyum'
Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas padi dan jagung. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas SDM penyuluh pertanian, yaitu dengan melakukan berbagai macam bimbingan teknis baik online maupun offline.
Di berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu memberikan motivasi kepada penyuluh pertanian dan petani agar semangat meningkatkan produktivitas pangan.
Mentan menyampaikan harapannya bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan menuju swasembada pangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, selaku Penanggung Jawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Kementan melakukan kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Jumat (28/6).
Dalam arahannya Dedi menekankan, pentingnya peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Tugas utama penyuluh pertanian adalah membuat petani tersenyum. Penyuluh pertanian berada di garis terdepan dalam mencapai tujuan ini.
"Penyuluh berperan sebagai motivator yang mampu memberikan motivasi kepada petani agar tetap semangat dalam menjalankan usaha taninya,” ucapnya.
Selain itu, penyuluh berperan sebagai fasilitator dalam memfasilitasi petani dalam mengakses benih, pupuk, pasar, dan off-taker, sehingga petani dapat mengoptimalkan hasil pertaniannya.
Penyuluh juga, berperan sebagai inovator yang mampu menemukan dan menerapkan inovasi langsung dari lapangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dedi juga mengungkapkan jika pertanian harus dikelola secara bisnis agar menguntungkan. Dalam hal ini, penyuluh pertanian berperan sebagai motor penggerak agribisnis.
"Dengan peran yang strategis ini, penyuluh pertanian dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan produktivitas pertanian," tambahnya.
Dedi berharap, melalui kunjungan kerja ini dapat memperkuat kolaborasi antara penyuluh, petani dan berbagai pihak terkait dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan.