Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Mensesneg Pratikno: Konsekuensinya Reshuffle
Mensesneg Pratikno mengatakan, adanya reshuffle merupakan konsekuensi dari kursi Menteri Pertanian yang kosong.
Mensesneg Pratikno mengatakan, adanya reshuffle merupakan konsekuensi dari kursi Menteri Pertanian yang kosong.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Mensesneg Pratikno: Konsekuensinya Reshuffle
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Setelah Syahrul resmi diberhentikan nanti, maka perombakan kabinet akan dilakukan.
Mensesneg Pratikno mengatakan, adanya reshuffle merupakan konsekuensi dari kursi Menteri Pertanian yang kosong.
"Ya konsekuensinya gitu, gitu ya," kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Ditanya apakah kursi Mentan bakal diisi kader PDI Perjuangan, Pratikno belum bisa berkomentar. Dia beralasan lantaran Mentan baru saja menyerahkan surat pengunduran diri.
Pratikno mengatakan, alasan pengunduran diri Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk fokus menghadapi proses ditangani Komisi Pemberatan Korupsi (KPK).
Pratikno mengatakan surat pengunduran diri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang sudah diterimanya itu akan segera diberikan kepada Presiden Jokowi.
Pratikno menunggu arahan Presiden Jokowi selanjutnya. Dia menjelaskan, langkah berikutnya akan diterbitkan keputusan presiden terkait pemberhentian Mentan Syahrul.
"Kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai menteri pertanian," tandas Pratikno.