Menteri Anies sebut motif pembocor soal UN tak cari duit
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku sudah mengetahui pemilik akun yang menyebarkan soal Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu. Anies merasa bingung mengenai motif yang dimiliki pelaku menyebarkan soal ujian tersebut.
"Kita sudah tahu nama akun pemiliknya siapa sudah kami dapat datanya. Tapi saya bingung motifnya pelaku ini apa membocorkan soal UN," kata Anies di kantor Mendikbud, Jakarta, Jumat (17/4).
Anies melanjutkan, jika melihat pada kasus-kasus sebelumnya, para pelaku biasanya membocorkan soal UN untuk medapatkan keuntungan materi dengan cara menjualnya. Namun untuk kasus bocornya UN 2015 ini, tidak diketahui adanya motif untuk mengeruk keuntungan.
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Bagaimana cek fakta hoaks Anies? Penelusuran dilakukan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada beberapa foto yang identik dengan unggahan Anies diklaim memakan baju berlogo PDIP.
-
Siapa yang diklaim sebagai pelapor Anies? Ditetapkan Anies sebagai tersangka, diklaim karena dilaporkan oleh Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir.
-
Apa hoaks tentang Anies? Beredar foto Anies Baswedan memakai kemeja merah berlogo PDIP.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana PDIP mengetahui ada yang jegal Anies? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
"Kalau biasanya kan soal UN dijual, tapi ini tidak. Apakah ini ingin mencoreng pemerintahan atau gimana saya juga tidak tahu," jelasnya.
Sebelumnya, Anies mengatakan, 30 paket soal UN yang bocor merupakan soal yang sedianya digunakan untuk 2 daerah yaitu Aceh dan Yogyakarta. Pihak kementerian sendiri belum menemukan adanya pola kecurangan dari hasil UN yang didapat dari kedua daerah tersebut.
"Kita sekarang sedang mengumpulkan data-data hasil UN di seluruh provinsi dan UN yang kemarin diunduh di Google Drive adalah paket soal untuk SMA IPA yang digunakan di 2 tempat. Tapi yang diupload itu untuk provinsi Aceh Darussalam dan DI Yogyakarta," kata Anies di Jakarta, Jumat (17/4).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi informasi bocornya data 204 juta pemilih Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan data pemilih yang bocor merupakan data daftar pemilih tetap atau DPT
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku sudah membaca visi misi Anies dan siap menampungnya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyebut pernyataan maupun pertanyaan yang disampaikan saat debat berkaitan dengan program APBN.
Baca SelengkapnyaStafsus Menteri Keuangan menjawab tudingan Anies Baswedan soal motif politis di pemeriksaan pajak.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaMunculnya fakta itu seolah menunjukkan masih banyaknya kasus serupa yang tidak diketahui publik.
Baca Selengkapnya