Menteri Puan sebut libur sekolah saat Asian Games masih dikaji

Merdeka.com - Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tengah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait rencana libur sekolah saat pelaksanaan Asian Games 2018. Kebijakan tersebut sedang dibahas antara Pemprov DKI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Nanti kita cek lagi, akan kita kaji lagi untuk berkoordinasi dengan Gubernur DKI, bagaimana kemudian pengaturan anak-anak pada saat Asian Games," katanya usai membuka Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP di Lapangan Asyifa Kota Malang, Sabtu (12/5).

Dia mengaku, sudah berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait rencana meliburkan anak sekolah saat Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018 itu. Namun hingga saat ini belum ada keputusan.

"Saya sudah komunikasi dengan DKI, nanti kita akan kaji, berkoordinasi juga dengan Kemendikbud. Apakah anak-anak ini semuanya yang ada di Jakarta pada pelaksanaan Asian Games akan diliburkan atau hanya sebagian anak-anak yang nanti akan disekolahkan di rumah, yang ada di venue-venue," ungkapnya.

Kata Puan, selain dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kemendikbud sedang dikaji juga terkait transportasi dengan Kementerian Perhubungan. Kondisi jalanan di Jakarta dipastikan akan berdampak, sehingga perlu dilakukan penyelesaian jalan keluarnya.

"Karena ini juga berkenaan dengan arus lalu lintas dari tempat satu ke tempat acara selanjutnya," katanya.

Begitu pun terkait solusi melibatkan peserta didik menjadi volunteer, penerjemah atau pengibar bendera, masih terus dikaji. Secara lebih teknis akan diatur oleh Propinsi DKI Jakarta dengan Kemendikbud.

"Itu lagi dikaji, kemudian bagaimana nantinya belum ada keputusan. Akan diatur oleh Propinsi dengan Kemendikbud," tegasnya.