Merawat Keagungan Kiswah Penutup Ka'bah, Berapa Harganya?
Merdeka.com - Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, menjadi kiblat umat muslim. Bentuknya persegi. Ditutupi kain hitam yang disebut Kiswah.
Di sisi atas kain terdapat kaligrafi indah berwarna emas. Sekilas menyiratkan kesederhanaan. Namun megah dan agung.
Sudah sejak lama kiswah membalut Ka'bah. Dalam buku Sejarah Kabah yang ditulis Ali Husni Al Kharbuthli dijelaskan, penutupan Ka'bah dengan kain pertama kali dilakukan Abu Karb As'ad, seorang raja dari dinasti Himyariah, setelah mendapatkan mimpi.
-
Kapan pergantian Kiswah Ka'bah dilakukan? Upacara ini hanya dilakukan satu tahun sekali.
-
Bagaimana penguasa tersebut akhirnya memperlakukan Kabah? Maka dia menghormatinya, melakukan Tawaf di sekelilingnya, dan menutupinya dengan kain halus.
-
Apa makna Kabah bagi umat Islam? Secara harfiah, 'Ka’bah' berarti 'kotak' atau 'bangunan kubus'. Namun, dalam konteks agama Islam, Kabah dianggap sebagai tempat yang paling suci di dunia dan menjadi pusat spiritual bagi umat Muslim.
-
Bagaimana proses penggantian kiswah Ka'bah? Prosesnya pergantiannya diketahui dilakukan pada setiap sisinya. Sehingga, total terdapat empat lembar kiswah baru yang siap dipasang di sekitar Ka’bah.
-
Kapan Surat Al-Kahfi diturunkan? Surat AL-Kahfi termasuk dalam Surat Makkiyah karena diturunkan sebelum Nabi hijrah ke Madinah.
-
Mengapa penguasa tersebut ingin menghancurkan Kabah? Ketika (sekembalinya) penguasa itu melewati Makkah, dia ingin menghancurkan Ka`bah, tetapi para rabi menyuruhnya untuk tidak melakukan itu.
Dalam mimpinya, Abu Karb As'ad sedang menutup Ka'bah dengan kain, setelah kembali dari sebuah peperangan di Yatsrib pada tahun 220 sebelum hijriah.
Meski hanya bunga tidur, Abu Karb As'ad yakin mimpi itu tak biasa. Tepat ketika melewati Ka'bah, Abu Karb As'ad menunaikan peristiwa dalam mimpinya. Menutupkan Ka'bah dengan kain. Sebagaimana diriwayatkan Al Umari.
"Ia memasang kain penutup Ka'bah dan membuat kunci untuk pintunya. (Diriwayatkan) Al Umari juga menyebutkan bahwa pertama kali Ia menutup Kakbah adalah dengan bahan kulit dan kain kasar," demikian penjelasan dalam buku itu.
Setelah beberapa saat, kain itu digantinya. Dengan kain dijahit khusus dari Yaman. Melihat apa yang dilakukan Abu Karb As'ad, pengikutnya kemudian melakukan serupa.
"Para penerusnya pun mengikuti dan melakukan hal yang sama serupa. Mereka menutup Kakbah dengan kulit dan qathabi (sejenis kain dari Mesir) yang kuat dan tahan lama. Setelah itu orang-orang mulai memberi hadiah ke Kakbah berupa berbagai jenis kain," tulis Ali Husni.
Sampai pada satu waktu, di antara banyak kain yang diberikan untuk menutup Ka'bah. Khalid bin Jafar bin Kilab memutuskan mengganti kain penutup dengan kain sutera. Niat memberikan kain sutera untuk menutup Ka'bah juga sempat diucapkan Natilah binti Janab, ibunda Abbas bin Abdul Muthalib sebagai nazar ketika sang putra hilang sesaat.
"Saat itu Abbas tersesat dan ibunya bernazar, jika Ia menemukan anaknya Ia akan menyelimuti Ka'bah dengan sutra."
Peristiwa itu kemudian turun temurun dilakukan hingga kini. Kiswah diganti setiap tahun. Biasanya, dilakukan di tiap tanggal 9 Dzulhijjah, atau bersamaan waktu wukuf jemaah haji di Padang Arafah.
Tetapi tahun ini berbeda. Untuk pertama kalinya, pergantian Kiswah dilakukan pada tanggal 1 Muharram atau bertepatan tanggal 29 Juli 2022.
©2022 Merdeka.com/Lia Harahap
"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," terang Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah, Ir. Faris Al Mathrafi, di Makkah kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, yang melakukan kunjungan.
Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah tempat pembuatan Kiswah Ka'bah dan berlokasi di Makkah Al Mukarramah. Menurut Faris, proses pergantian kiswah harus atas perintah Raja Salman. Mulai tahun ini dan seterusnya, pergantian Kiswah akan dilakukan setiap 1 Muharram.
"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman," katanya.
Proses Pembuatan Kiswah
Untuk menutup Ka'bah, kiswah dibuat dengan ukuran 6,3 m x 3,3 m. Kiswah kian mewah karena sulaman kaligrafi beberapa ayat Alquran dan Asmaul Husna hasil sentuhan tangan Syekh Mukhtar Alam. Syekh Mukhtar Alam adalah salah satu penulis kaligrafi di Majma' Malik Abdul Aziz. Menurut dia, beberapa ayat Alquran dan Asmaul Husna pada Kiswah dibuat menggunakan khat Tsulutsi dengan bentuk berbeda-beda. Kotak, panjang, dan lainnya.
Tsulutsi adalah jenis khat (font) paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.
"Khat yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar," ujarnya.
Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua sudah ada sejak abad 3 H. Penggunaan Khat Tsulutsi karena dianggap paling bagus meski lebih rumit. Adapun rentang waktu pembuatan 8-10 bulan.
"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya.
Di bagian atas Kiswah, tertulis Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi. Di bagian lainnya, tertulis ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, tertera surat Al-Fatihah.
"Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.
Faris menambahkan, kutipan ayat pada Kiswah tidak bisa diganti seenaknya. Dibutuhkan pembahasan dalam forum resmi dan pada akhirnya atas persetujuan Raja. Tapi sepengetahuannya, hal itu belum pernah terjadi dalam sejarah pembuatan Kiswah Ka'bah.
Menurutnya, keberadaan Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah menjadi salah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di tempat itu, terdapat lebih kurang 220 teknisi dan seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.
Harga Sebuah Kiswah
Kemewahan sebuah Kiswah memang benar adanya. Sebab selain menggunakan kain dasar hitam berbahan dasar sutra. Sulaman kaligrafi menggunakan bahan-bahan bernilai fantastis.
Untuk satu buah kiswah, dibutuhkan 760 kg kain sutera Italia. Sedangkan benang sulaman kaligrafi menggunakan 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman.
"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi," terangnya.
Dahulu, Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India. Tetapi kini, difokuskan di Makkah.
Perawatan Kiswah
Bahan baku membuat Kiswah benar-benar mewah dan bernilai tinggi. Sehingga untuk merawatnya, dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra.
Faris menceritakan, bertepatan dengan pergantian kiswah, Ka'bah juga dicuci. Pencucian akan dilakukan ditiap tanggal 15 Muharram.
Dalam kesempatan ini, Dirjen PHU Hilman Latief, mendapat kesempatan menyulam benang emas pada bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar.' Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad. Kiswah ini akan dipasang tepat pada 1 Muharram 1444 H.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran yang dihabiskan Pemerintah Arab Saudi untuk membuat Kain Kiswah sekitar 25 juta Riyal atau Rp100 miliar.
Baca SelengkapnyaPergantian kiswah Ka'bah ini dilakukan setiap tahun sekali atau bertepatan dengan malam Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi di Makkah sedang menyiapkan kain kiswah baru untuk menutup Ka'bah.
Baca SelengkapnyaTak singkat, ada serangkaian tahapan hingga Ka’bah tersebut memiliki kiswah yang baru. Seperti apa proses yang membuat banyak Umat Islam terharu
Baca SelengkapnyaMereka berebut mencium Ka'bah yang didatangkan langsung dari Mekkah.
Baca SelengkapnyaAlmarhum meninggal dunia setelah sakit yang dideritanya dalam jangka waktu lama.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBacaan doa melihat kabah ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus kekaguman atas semua ciptaan-Nya.
Baca SelengkapnyaKabah adalah kiblat umat Islam di seluruh dunia. Bangunan berbentuk kotak ini berada di tengah Masjidil Haram, kota suci Makkah.
Baca SelengkapnyaMengingat usianya yang begitu tua, masjid ini punya sejarah yang panjang
Baca SelengkapnyaPotret penampakan isi di dalam Piramida Agung, Mesir.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca Selengkapnya