Meutya Hafid Blak-blakan di Depan DPR: Judi Online Banyak Sasar Pegawai Pemerintahan hingga Kader Parpol
Meutya mengajak wakil rakyat khususnya Komisi I dan sejumlah tokoh masyarakat, pendidikan dan agama untuk bersama-sama memerangi judi online.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, judi online menyasar beragam profesi mulai dari kalangan ekonomi bawah hingg atas. Hal ini disampaikan Meutya Hafid dalam rapat bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Awalnya, Meutya Hafid yang merupakan mantan pimpinan Komisi I ini setuju agar sistem Komdigi perlu diupgrade hingga mengaudit sistem secara teknologi dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Namun, kami perlu menyampaikan diperbaiki pun nanti tetap menjadi literasi penting. Tadi Pak Rizki menyampaikan bahwa selama ada demand, maka akan terus hidup," kata Meutya dalam rapat.
"Kami akan berusaha untuk lebih baik dari penjahat, tadi ada yang menyampaikan lebih pintar dari mereka. Tapi bapak-ibu mengetahui di dunia penjahatnya kadang-kadang lebih pintar dari pemerintahnya bahkan di sebagian kasus seperti itu," kata Meutya.
Oleh karena itu, literasi menurut Meutya menjadi penting. Sehingga, Meutya mengajak wakil rakyat khususnya Komisi I dan sejumlah tokoh masyarakat, pendidikan dan agama untuk bersama-sama memerangi judi online.
Selanjutnya, politikus Partai Golkar ini kemudian menyinggung soal judi online bukan hanya di kalangan bawah tapi juga menyasar kepada dunia pendidikan hingga pemerintahan.
"Kalau kita membuka data kami diingatkan oleh PPATK untuk mengingatkan juga di pemerintahan banyak juga, di pendidikan banyak juga. Mohon maaf di partai politik banyak juga, saya orang partai politik, jadi di partai politik kalau dibuka banyak juga. Di profesi manapun," kata Meutya.
"Jadi artinya tidak hanya di kelas bawah di kelas atas dengan berbagai sistem yang berbeda ada yang melalui game ada yang melalui bentuk lain jadi di lingkungan terdekat kita dulu kita perangi sama-sama," pungkas Meutya.