Minim Sarana Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Hanya Bisa Dilintasi Pagi Sampai Sore
Pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB
Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan
Minim Sarana Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Hanya Bisa Dilintasi Pagi Sampai Sore
Penggunaan jalur tol fungsional Solo-Yogyakarta akan disesuaikan situasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kartasura. Demi keamanan dan kenyamanan para pemudik mengingat jalur tol masih dalam tahap pembangunan.
"Di jalur tol fungsional belum terdapat rambu rambu, lampu penerangan juga belum ada. Kita gunakan apabila daerah Kartasura terjadi kepadatan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa (2/4).
Kepadatan diperkirakan akan terjadi di wilayah Ngawen, Klaten yang merupakan tempat keluar masuk kendaraan di jalur tol fungsional. Penanganan arus mudik di tol fungsional akan melibatkan tiga Polres yaitu Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.
"Jadi nanti tiga Kapolres akan selalu berkoordinasi untuk kelancaran arus. Taktis dan teknis dikendalikan oleh Kapolres Karanganyar," ungkapnya.
Pemberlakuan jalur tol fungsional akan dimulai pukul 06.00 sd 17.00 WIB. Kondisi jalan yang masih dalam tahap pembangunan juga membuat kendaraan akan mengalami perpindahan jalur yang dilewati.
"Jadi pagi kita buka, sore kita tutup. Jalur juga masih zigzagz dari jalur A beralih ke jalur B lalu masuk lagi jalur A," jelasnya.
Selain itu pihaknya menyiapkan Tim Urai Kemacetan yang akan selalu berpatroli mobiling untuk menangani kepadatan arus lalu lintas.
"Mereka pakai roda dua, akan selalu berpatroli dan terus memantu perkembangan melalui HT. Jika disuatu wilayah ada kemacetan bisa segera dikendalikan," ujarnya.
Dia meminta masyarakat yang akan menggunakan jalur tol fungsional agar waspada dan berhati-hati mengingat kondisi jalan yang masih dalam tahap konstruksi.
"Saat ini debu di tol diguyur hujan. Nanti akan dilakukan pembersihan, H-1 akan mulai dibersihkan," pungkas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.