Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minimalisir Penularan Covid-19, Tes Antigen Digelar Acak di Solo

Minimalisir Penularan Covid-19, Tes Antigen Digelar Acak di Solo Tim gabungan gelar tes usap antigen di Solo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Operasi Yustisi disiplin protokol kesehatan dan pemeriksaan usap antigen menyasar masyarakat yang melintas di Jalan Ir Sutami atau depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/12).

Dilansir Antara, tim gabungan yang terdiri dari anggota Polresta Surakarta, TNI, Satpol PP, Dishub Provinsi Jateng, Kesbangpol, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Dinas Kesehatan Kota (DKK), menggelar operasi gabungan Yustisi. Selain itu digelar juga pemeriksaan usap antigen untuk masyarakat dalam rangka penegakan disiplin Prokes guna penekan angka penyebaran Covid-19 di Solo.

Tenaga kesehatan Laboratorium Klinik Patologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dokter Yan Aji menuturkan, operasi gabungan Yustisi disiplin Prokes dan tes usap antigen dilakukan sudah kedua kalinya. Operasi pertama dilakukan tes usap antigen pada Kamis (24/12), sebanyak 50 orang dengan hasil negatif semuanya.

Pada tes usap antigen yang dilaksanakan di depan TSTJ Jebres Solo ini ada 77 orang yang diperiksa. Satu orang di antaranya positif Covid-19.

"Kami kegiatan tes usap antigen ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng berkoordinasi dengan DKK Surakarta dengan menyediakan untuk 100 orang. Sasaran masyarakat yang terjaring operasi saat melintas di Jalan Ir Sutami Jurug Solo, pengunjung TSTJ, dan masyarakat umum lainnya," kata Yan Aji.

Menurut Yan Aji dari sebanyak 77 orang yang menjalani tes usap antigen satu orang yang dinyatakan positif. Warga yang positif kemudian dilakukan tes usap lagi di pos kesehatan ini, hasil sampelnya dibawa ke laboratorium dilakukan pemeriksaan "Polymerase Chain Reaction" (PCR) di RSUD Moewardi Solo.

"Pemeriksaan usap antigen hasilnya hanya butuh waktu sekitar 20 menit. Hasil positif Covid-19 langkah selanjutnya sampel langsung dilakukan pemeriksaan PCR di RSUD Dr. Moewardi Surakarta," katanya.

Menurut Kepala Sub Bagian Pengendalian Operasional (Dal Ops) Polresta Surakarta AKP Dalyanto kegiatan operasi gabungan operasi Yustisi dan tes usap antigen dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Solo.

Dalyanto mengatakan dalam operasi gabungan yang digelar di Jalan Ir Sutami Solo, waktunya selama sekitar tiga jam tersebut tim gabungan berhasil menemukan 42 orang warga yang melanggar tidak memakai masker. Jumlah itu, terdiri dari 34 orang laki-laki dan delapan orang perempuan.

Mereka kemudian diarahkan untuk dilakukan tes usap antigen yang disiapkan di Posko Laboratorium Klinik Patologi RSUD Moerwardi Surakarta, di depan TSTJ Jurug Solo.

Warga yang melanggar tidak memakai masker dilakukan sanksi kerja sosial pembersihan sampah di lokasi dekat TSTJ Jurug, dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi kesalahan lagi.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh

Kemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Jakarta Utara Temukan Lima Kasus Suspek Cacar Monyet
Pemkot Jakarta Utara Temukan Lima Kasus Suspek Cacar Monyet

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya