Misteri Benua Atlantis terletak di Indonesia
Merdeka.com - Teka-teki keberadaan Benua Atlantis belum terpecahkan sampai saat ini. Meski demikian, berbagai macam perkiraan terus muncul.
Berdasarkan buku "Timaeus and Critias" karya pemikir asal Yunani, Plato, benua ini dikabarkan berada di antara Benua Afrika dan Amerika. Walaupun sampai saat ini belum bisa ditemukan jejaknya.
Beberapa orang malah menyebut yang disebut Atlantis berada di Indonesia. Pakar Hidrologi Dhani Irwanto salah satunya. Dia memperkirakan Benua Atlantis terdapat di Laut Jawa.
-
Mengapa ilmuwan belum mencapai dasar Lubang Biru Taam Ja'? Saat ini, para ilmuwan belum mencapai dasar Lubang Biru Taam Ja' di Teluk Chetumal, Meksiko, yang menurut pengukuran baru mungkin terhubung ke labirin gua dan terowongan bawah laut.
-
Dimana lokasi Atlantis sebenarnya? Menariknya, referensi alfabet Yunani ini dapat membantu kita mengungkap lokasi sebenarnya Atlantis.
-
Kenapa Atlantis hilang? Namun, Atlantis diketahui hilang karena adanya gempa.
-
Apa Atlantis itu? Kisah Atlantis, benua yang hilang itu konon berasal dari Mesir Kuno, yang kemudian menyebar melalui tradisi lisan kepada politisi Athena Solon dan akhirnya kepada Plato, yang menuliskannya sekitar tahun 360 SM.
Dhani tidak seorang diri. Ada dua orang sudah lebih dulu menelurkan teori mirip-mirip. Peneliti asal Brazil, Prof. Arysio Nunes do Santos, dari hasil penelitiannya menyatakan Atlantis terletak di Indonesia. Kemudian, ilmuwan Stephen Oppenheimer dalam bukunya "Eden in The East" menyebut Atlantis berada di Asia Tenggara.
Teori dibangun Dhani berpijak dari hasil analisa atas buku Plato. Dia meyakini Atlantis berada pada kemiringan satu derajat menurun mulai dari Pulau Kalimantan.
"Plato menceritakan dataran Atlantis adalah dataran rata dan halus, serta turun menuju laut," kata Dhani usai peluncuran bukunya berjudul "Atlantis The Lost City Is In Java Sea" kemarin.
Menurut Dhani, Plato menyebut Atlantis merupakan dataran dikelilingi oleh pegunungan yang indah berukuran besar dan kecil. Menurut hasil analisa, Dhani meyakini lokasi dimaksud adalah Pegunungan Muller Schwaner dan Meratus.
Dhani meyakini Atlantis menghadap ke selatan dan terlindung di sebelah utara, serta berbentuk persegi dan lonjong. Panjangnya sekitar 555 kilometer dan lebarnya 370 kilometer. "Tanahnya subur, rakyatnya makmur, banyak sungai, kaya, dan banyak padang rumput," tambah Dhani.
Dhani menambahkan, saluran-saluran diceritakan oleh Plato merupakan sungai-sungai yang berasal dari Pegunungan Muller Schwaner dan Meratus. Pada saat itu, menurut dia, Pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan masih menyatu dalam sebuah dataran.
"Sungai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat," tambah Dhani. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitos melintasi sejarah manusia, menantang pemikiran logis dan kebenaran fakta.
Baca SelengkapnyaMengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Baca SelengkapnyaBerikut 3 lokasi yang menjadi perdebatan ilmuwan tentang peradaban Atlantis.
Baca SelengkapnyaAda banyak teori tentang kota yang satu ini, seperti apa faktanya?
Baca SelengkapnyaStruktur ini ditemukan ketika penjelajah melakukan eksplorasi dan survei di lepas pantai barat Kuba.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini memicu banyak spekulasi dan teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan bukti yang menguatkan Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia. Namun, fakta ini memicu kontroversi di antara para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMengapa Peradaban Alien Hingga Kini Tidak Ditemukan? Ilmuwan Temukan Jawabannya di Laut dan Lempeng Bumi
Baca SelengkapnyaAda beberapa misteri sejarah yang mungkin tidak akan pernah terpecahkan. Apa saja itu?
Baca Selengkapnya