Misteri Penemuan Potongan Tubuh dan Kepala Manusia di Sukoharjo dan Solo
Merdeka.com - Warga Solo digegerkan dengan potongan bagian tubuh manusia, Minggu (21/5). Warga menemukan potongan badan manusia di aliran Kali Jenes, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Warga tidak menduga jika potongan yang tersangkut pada tumpukan sampah itu adalah manusia. Mereka mengira potongan tubuh tersebut sebagai bangkit hewan.
"Tadi saya buka warung, ada potongan seperti tubuh, saya kira bangkai hewan. Ternyata tubuh manusia," ujar Agustin, pemilik warung di sekitar lokasi.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Dikatakan Agustin, salah satu pelanggan di warungnya yang melihat aliran Kali Jenes curiga dengan potongan tubuh tersebut. Setelah diperhatikan secara seksama, mereka kaget, ternyata benda yang dikira hewan adalah potongan tubuh manusia.
"Posisinya tengkurap, sudah dihinggapi lalat dan belatung," kata Agustin.
Menurut dia, yang dilihat saat itu hanya badan manusia saja. Sedangkan bagian kepala, tangan dan kaki tidak ditemukan.
Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu membenarkan penemuan tersebut. Usai dievakuasi, potongan tubuh itu dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo bersama bagian tubuh tangan kanan, dan kaki yang ditemukan di tempat lain.
"Untuk jenis kelaminnya masih belum bisa dipastikan. Kemaluan dan wajah belum ditemukan. Dugaan sementara laki-laki, kalau dilihat dari fisiknya," terangnya.
Selain di Sukoharjo, potongan tubuh lainnya juga ditemukan di aliran Kali Jenes, yang masuk wilayah Solo. Tepatnya di RT 05 RW 04 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto menjelaskan, temuan di wilayahnya berupa bagian kepala. Ia menduga korban berjenis kelamin pria.
"Kita tahu setelah ada laporan yang masuk. Ada salah satu warga yang sedang memancing, mencium bau menyengat dari arah sungai. Kemudian saksi mendatangi sumber bau dan melapor ke Limnas setempat," terangnya.
"Setelah mendapatkan laporan Limnas, tim INAFIS langsung menuju lokasi untuk melakukan proses evakuasi," sambungnya.
Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi menyampaikan, pihaknya terus berkoodinasi dengan Polres Sukoharjo. Mengingat penemuan poyongan tubuh berada di dua wilayah, Solo dan Sukoharjo.
"Kita akan melakukan penyisiran bersama Polres Sukoharjo. Polres Sukoharjo ke arah hilir, dan kita ke arah hulu. Kita segera cari potongan tubuh lain untuk mempercepat proses rekonstruksi," ungkapnya.
Selain penyisiran, pihaknya juga minta masyarakat, untuk melapor ke kepolisian jika ada penemuan serupa.
"Untuk sementara potongan tubuh kita titipkan RSUD dr Moewardi," katanya.
Kapolresta memperkiraan jenazah sudah terapung di sungai lebih dari 24 jam. Apalagi kondisi fisiknya yang sudah mengembung serta ditemukan sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh.
"Hasil pemeriksaan sementara, jenis kelaminnya kemungkinan pria. Kita masih menunggu proses face recognition untuk memastikan apakah korban ini laki-laki atau perempuan," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca Selengkapnya