Monitor Status hingga Bayar Charging Mobil Listrik dari Android, Begini Caranya
Pertumbuhan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di Indonesia semakin pesat.
Pengguna mobil listrik kadang kesulitan mencari lokasi pengisian daya terdekat.
Monitor Status hingga Bayar Charging Mobil Listrik dari Android, Begini Caranya
Pertumbuhan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di Indonesia semakin pesat. Stasiun untuk charger mobil listrik sudah menjamu di kota-kota besar Indonesia. Namun, pengguna mobil listrik sering kali bingung untuk mencari titik pengisian daya pada charging station EV terdekat. Kini ada aplikasi yang memudahkan pengguna mobil listrik mengisi daya di lokasi yang terdekat, bernama Cas-ion.Tidak hanya memudahkan pengguna menemukan lokasi charging terdekat, mereka juga memonitor langsung status charging dari genggaman smartphone maupun tablet mereka. Aplikasi Cas-ion dapat digunakan pada berbagai perangkat smartphone maupun tablet berbasis Android dan IOS.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Bagaimana cara mengisi daya mobil listrik di SPKLU? SPKLU menyediakan layanan fast charging yang dapat mengisi daya dalam waktu 30 menit, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengisian di rumah.
Kevin mengungkapkan aplikasi tersebut diyakini memberikan kenyamanan para pengguna, apalagi pihaknya juga bekerjas ama dengan Midtrans, untuk menghadirkan sistem pembayaran cashless yang praktis dan terlengkap.
"Kami berharap hadirnya aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran usai mengisi daya kendaraan listrik. Kami menyediakan beragam metode pembayaran cashless dengan fitur CAS Points, sehingga masyarakat bisa dengan leluasa memilih jenis pembayaran yang mereka inginkan tanpa ada batasan apapun," kata Budi Gandasoebrata, COO dari Midtrans.Sementara itu, salah satu komunitas mobil listrik yaitu WEVI (Wuling EV Indonesia) menilai aplikasi ini dapat mempermudah mobilitas para pengguna EV.
"Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini akan membantu kami para pemilik dan pengemudi EV. Kami tidak perlu khawatir lagi kesulitan cas mobil," ujar Jasmine Andini, Humas Komunitas WEVI. "Kami sangat antusias dengan hadirnya Charging Station baru, menambah stakeholder dari ekosistem yg sudah ada. Fitur yang ada pada aplikasi sangat memudahkan kami para pengguna EV, untuk road mapping, sehingga perjalanan kami dapat terencana dengan baik," jelas Jasmine.