Motif Pelaku Penembakan Pos Polisi di Panton Reu Karena Tambang Ilegal Ditindak
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menegaskan motif penembakan pos polisi yang terletak di Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, adalah karena pelaku terusik atas penindakan yang dilakukan kepolisian terhadap praktik tambang ilegal di wilayah tersebut.
“Motif penyerangan itu karena mereka (pelaku) merasa terusik oleh aparat kepolisian yang sering melakukan penindakan terhadap ilegal mining di daerah tersebut, sehingga melakukan penembakan ke arah pos polisi,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Selasa (23/11).
Dia menyebut, sejak peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis (28/10) lalu itu, sejauh ini polisi telah menangkap 4 terduga pelaku. Mereka memiliki peran masing-masing.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
Satu tersangka inisial JH berperan sebagai pemantau sekaligus operator menggunakan HT (Handy Talky) dalam penembakan itu. Dia ditangkap polisi awal November 2021 lalu di Aceh Barat.
Polisi terus memburu pelaku lainnya, hingga kemarin Senin (22/11), aparat gabungan yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat dan Densus 88 Satgaswil Aceh menangkap tiga pelaku yang bersembunyi di sebuah rumah di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.
Satu orang diantaranya, inisal AH (56) terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri. Dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Polisi hanya berhasil mengamankan pelaku AD (61) dan CA (53).
Kombes Pol Winardy menjelaskan, tersangka CA merupakan orang yang memberi perlindungan serta penampungan terhadap para pelaku selama jadi buron polisi.
“Sementara pelaku AH dan AD diduga keras merupakan perencana penembakan pos polisi Panton Reu,” jelasnya.
Winardy mengatakan secara keseluruhan situasi provinsi di ujung barat Indonesia tersebut sudah sangat kondusif. Dia meminta masyarakat Aceh dan luar tak perlu khawatir dengan kondisi kamtibmas di tanah Serambi Mekkah.
“Polda Aceh siap menjamin keamanan bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Aceh,” ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya