Ngabalin nyaman di jalanan ketimbang di Istana jadi jongos
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin, menegaskan bila partainya akan berada di luar pemerintahan Jokowi - JK sebagai partai oposisi. Menurut dia berada di luar pemerintahan akan lebih terhormat dibandingkan masuk pemerintahan Jokowi dan menjadi kacung.
"Biarlah saya ada di luar bersama-sama Golkar dan Koalisi Merah Putih, lebih baik saya di jalan menjadi merdeka seperti dulu daripada di dalam istana tapi saya menjadi kacung dan jongos," kata Ngabalin usai diskusi bertajuk 'Peta Politik Pasca Pilpres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).
Lebih lanjut Ngabalin menjelaskan, Partai Golkar bakal membangun sebuah kebudayaan baru untuk melakukan cek and balance dalam pemerintahan. Sebab, terlalu banyak janji-janji politik yang diucapkan Jokowi sewaktu kampanye dan harus dikawal dan dikritisi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Saya harus mengatakan selama berjalan biarkan lah kami dari Golkar membangun sebuah budaya baru melakukan cek and balance, yang dimaknai kekuatan penyeimbang," ujarnya.
Selanjutnya, Ngabalin juga pesimis terhadap koalisi pemerintahan Jokowi - JK. Koalisi partai pendukung keduanya tidak sebesar partai pendukung pasangan Prabowo - Hatta.
"Kita lihat komitmen Jokowi-JK dan koalisi kurus ini sedang menyusun pemerintahan. Saya selalu bilang mari pribadi-pribadi kita bangun, pribadi merah putih. Oleh sebab itu, jangan mengganggu kami dan menghormati orang lain tanpa menghujat," katanya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasan pun menilai wajar bila presiden ditinggalkan jelang akhir masa jabatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilai punya dua kelebihan dari bakal capres lainnya. Dua kekuatan ini yang diyakini mampu memenangkan Ganjar dari Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai menepis keraguan yang muncul di publik dan membuktikan komitmennya
Baca SelengkapnyaMenurutnya, gotong-royong dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Bukan cuma ramai-ramai karena ingin senangnya saja.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Mahfud telah mempetakan tokoh-tokoh yang telah mendukung mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan jika melihat pohon beringin, dirinya terasa adem dan sejuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya