Nono Bocah Juara Dunia Matematika Disiapkan Beasiswa di Universitas Massachusetts AS
Merdeka.com - Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay alias Nono kembali diundang Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat di ruang kerjanya, Selasa (7/2). Saat bertemu Viktor Laiskodat, Nono ditemani ibunya Nuryanti Seran. Ternyata Nono telah disiapkan beasiswa oleh Viktor Laiskodat.
Tak tanggung-tanggung, Nono disuruh mempersiapkan diri sejak dini untuk mengenyam pendidikan tinggi terbaik di dunia, yakni Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT), di kota Cambridge Boston, Amerika Serikat.
Viktor mengakui, sejak Nono viral setelah memenangkan lomba matematika dunia banyak tawaran beasiswa di sejumlah sekolah unggulan, namun Nono menolaknya. Viktor lebih menginginkan agar Nono dipersiapkan untuk masuk di sekolah-sekolah terbaik di dunia.
-
Mengapa kisah Nabila Yoestino viral? Unggahan Nabila Yoestino belakangan ini viral di media sosial lantaran kisah pilu sang putri aktor legendaris.
-
Siapa yang lolos ikut lomba matematika di Singapura? Sheva, anak keempat Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama, baru aja masuk SD tapi udah bikin kehebohan dengan prestasinya yang luar biasa!
-
Apa yang membuat kata-kata motivasi viral? Kumpulan kata-kata motivasi hidup untuk masa depan yang bisa tumbuhkan rasa semangat dalam diri.
-
Mengapa cerita bocah dan profesor ini viral? Cerita ini viral di media sosial.Setelah video tersebut diunggah di Douyin, beberapa media melaporkan seorang profesor Universitas Peking 'merekrut seorang siswa' di subway, yang kemudian menuai kontroversi.
-
Siapa yang mendorong Johan untuk bersekolah? Sudah cukup kami orang tua yang gagal. Janganlah anak-anak seperti kami. Jadi bagaimanapun caranya kita dorong anak-anak bisa sekolah dengan baik hingga perguruan tinggi,' kata Johan.
-
Apa kata motivasi bahasa inggris yang populer? 'Don’t gain the world and lose your soul, wisdom is better than silver or gold.' - Bob Marley(Jangan menggapai dunia dan kehilangan dirimu, bijaksana itu lebih baik daripada perak atau emas).
"Memang ada tawaran beasiswa pendidikan bagi Nono untuk masuk sekolah tertentu, tapi saya bilang tidak. Kecuali orang tuanya mau ya silahkan tapi kalo tanya saya, saya ingin Nono masuk sekolah di Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) di kota Cambridge Boston, Amerika Serikat yang merupakan universitas teknologi terbaik di dunia. Saya punya mau itu," ujarnya.
"Jadi nanti pada pendidikan tingkat SMA Nono sudah tidak berada di Indonesia. Nono sudah harus sekolah di Luar Negeri. Nanti kita bisa atur," tambah Viktor Laiskodat.
Menurut Viktor, Nono merupakan anak jenius yang menjadi aset NTT, Indonesia bahkan dunia. Sehingga harus diperhatikan dan diurus serius, namun bukan dengan cara biasa.
Viktor mengingatkan kepada orang tua dan para guru untuk terus menjaga dan mendidik Nono agar mentalitasnya tidak rusak. Karena Nono telah mempunyai dasar yang baik sejak kecil, sehingga jika salah dikelola dan salah didik maka akan rusak moral, mentalitas maupun pengetahuannya.
Ibunda Nono Nuryanti Seran menyampaikan terima kasih kepada Viktor, yang telah memberikan perhatian yang besar kepada Nono. Nuryanti juga mengundang Viktor Laiskodat bersama jajarannya untuk mengikuti ibadah syukuran keberhasilan Nono menjuarai kejuaraan sempoa dunia di Buraen Kabupaten Kupang, sekaligus mendoakan Nono untuk berhasil dalam olimpiade matematika nanti.
Di akhir pertemuan itu, Nono bersama ibunya dijamu makan siang bersama Gubernur NTT. Tak lupa melalui Ibunnya, Nono hanya meminta oleh-oleh berupa teh kelor dan makanan olahan kelor kepada Viktor untuk jadi bekal baginya selama 10 bulan mengikuti masa pelatihan di Denpasar Bali.
Nono Disiapkan untuk Olimpiade Matematika Asean
Nono telah diminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan untuk mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Matematika tingkat ASEAN yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023 mendatang.
Untuk persiapan mengikuti lomba itu, Nono akan bertemu dengan Yohanes Surya dan akan dilatih selama 10 bulan lamanya.
Menariknya, dalam perlombaan itu diikuti siswa kelas 4 SD dan kelas 5, Nono merupakan peserta termuda yang ikut kelas akselerasi lompat kelas.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak kecil, pemuda akrab disapa Natan ini memang sudah memiliki mimpi untuk bersekolah di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBocah SD bernama Muhammad Novan Alfaridzi mencuri perhatian dunia sains internasional.
Baca SelengkapnyaTak terkira, kini sosoknya sukses diterima di kampus Rusia.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaSosoknya di Clash Of Champions curi perhatian, intip transformasi Sandy Kristian sejak kecil hingga kini.
Baca SelengkapnyaQonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaIa diterima di Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM dan dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan video anak SD yang nempel dengan mahasiswa KKN? Karena viral, anak ini akhirnya diundang dan dapat beasiswa dari kampus.
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Sandy Kristian Waluyo anak muda jenius yang punya IQ 151 dan IPK 5.0.
Baca SelengkapnyaIa tak menyerah walaupun tak meneruskan sekolah formal.
Baca SelengkapnyaMatematika pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian siswa sekolah.
Baca Selengkapnya