Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novela Nawipa: Banyak orang tak senang saya bicara di Mahkamah

Novela Nawipa: Banyak orang tak senang saya bicara di Mahkamah kicauan Novela. ©2014 Merdeka.com/facebook Prabowo

Merdeka.com - Novela Nawipa kini sedang menjadi sorotan publik. Wanita ini adalah saksi yang diajukan pasangan Prabowo - Hatta dalam sidang gugatan sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam sidang yang digelar Selasa (13/8) kemarin, sempat terjadi suasana berbeda. Sebabnya, suasana sidang yang biasanya cenderung kaku bisa menjadi cair karena cara penyampaian Novela yang unik. Bahkan diselingi canda dan tawa karena mendengar kesaksian Novela.

Saat bersaksi dalam sidang, Novela protes lantaran di kampungnya tak ada pemilu presiden, dia juga menyalahkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengapa pemilu tak sampai di kampungnya. Atas kesaksiannya itu, para hakim MK kemudian menanyakan detail kesaksian Novela dan sempat terjadi guyonan antara Novela dan para hakim MK.

Usai sidang kemarin, rupanya Novela juga tetap melampiaskan kekesalannya melalui akun Twitternya. Dalam kicauannya tadi malam, Novela tetap bersikap cuek jika ada pihak yang mengoloknya saat bersaksi kemarin di MK.

"Sekalipun kami kulit hitam, rambut keriting, tapi kebenaran harus diperjuangkan. Kebenaran harus ditegakkan. @prabowo @Gerindra," kata akun @Novela_Nawipa seperti dikutip merdeka.com, Rabu (13/8).

"Proses demokrasi harus berjalan jujur adil di negara kita. Banyak orang tidak senang dengan apa yang saya bicarakan hari ini di Mahkamah."

"Bagaimana pemungutan suara mau ada kalau bilik suara dan sebagainya tidak ada? Pemilu Presiden tidak ada di Papua. @prabowo @Gerindra."

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Paniai, Papua, ini juga mengaku tak gentar untuk terus memperjuangkan gugatannya. Dia merasa sudah saatnya warga pelosok gunung seperti dirinya tak harus selalu dibodoh-bodohi.

Dalam kicauan-kicauannya itu, Novela tak lupa menyertakan akun Twitter milik Prabowo Subianto dan Gerindra agar mereka bisa langsung membaca keluhannya.

"Walau kami ini di gunung. Jangan bodoh-bodohi kami terus. @prabowo @Gerindra."

"Saya berharap tanggal 21 nanti ada keputusan yang berdasarkan kejujuran dan keadilan, demi tegaknya supremasi hukum di negara kita."

"Saya tidak takut. Saya hanya takut Tuhan!"

Tak sampai di situ, kicauan Novela rupanya ditanggapi langsung oleh Prabowo. Lewat akun Twitternya juga, Prabowo mengaku sangat mengapresiasi Novela karena telah berusaha memperjuangkan dirinya.

"Luar biasa saudari @Novela_Nawipa. Saya salut akan sikap saudari yang berani, jujur, tanpa pamrih dalam membela keadilan dan kebenaran."

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Saksi 03 Berapi-api Bikin Ketua MK Tertawa, Minta Jangan Banyak Ditanya
VIDEO: Emosi Saksi 03 Berapi-api Bikin Ketua MK Tertawa, Minta Jangan Banyak Ditanya

Dalam kesaksiannya yang berapi-api, dia meminta hakim tidak banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP
Respons Jokowi soal Pidato Megawati di Rakernas PDIP

Jokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.

Baca Selengkapnya
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang
Panas! Hakim MK Arief Hidayat Usir Pengacara PKB dari Ruang Sidang

Arief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Sewot Kritik Keras Vonis Ringan Hakim dengan Alasan Terdakwa Sopan
VIDEO: Rieke 'Oneng' Sewot Kritik Keras Vonis Ringan Hakim dengan Alasan Terdakwa Sopan

Menurut Rieke, bersikap sopan dipersidangan sudah dimuat dalam pasal 218 KUHAP

Baca Selengkapnya