Novela Nawipa: Banyak orang tak senang saya bicara di Mahkamah
Merdeka.com - Novela Nawipa kini sedang menjadi sorotan publik. Wanita ini adalah saksi yang diajukan pasangan Prabowo - Hatta dalam sidang gugatan sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sidang yang digelar Selasa (13/8) kemarin, sempat terjadi suasana berbeda. Sebabnya, suasana sidang yang biasanya cenderung kaku bisa menjadi cair karena cara penyampaian Novela yang unik. Bahkan diselingi canda dan tawa karena mendengar kesaksian Novela.
Saat bersaksi dalam sidang, Novela protes lantaran di kampungnya tak ada pemilu presiden, dia juga menyalahkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengapa pemilu tak sampai di kampungnya. Atas kesaksiannya itu, para hakim MK kemudian menanyakan detail kesaksian Novela dan sempat terjadi guyonan antara Novela dan para hakim MK.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa banyak orang takut berdebat? Maka dari itu, beberapa orang enggan untuk mempelajari dan mahir dalam debat karena dirasa sulit. Dalam berdebat juga butuh keberanian yang besar.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Mengapa Bivitri menganggap MK mengkerangkeng pencari keadilan gugatan Pilpres? Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Bivitri Susanti menilai hukum acara sengketa Pilpres 2024 terkesan mengkerangkeng agar kebenaran substansif tidak terkuak.
-
Siapa yang protes terhadap Hana? Saat itu lalat di sini populasinya sudah tidak terbendung dan sangat meresahkan warga. Karena itu dari warga sini sepakat untuk menutup peternakan saya.
Usai sidang kemarin, rupanya Novela juga tetap melampiaskan kekesalannya melalui akun Twitternya. Dalam kicauannya tadi malam, Novela tetap bersikap cuek jika ada pihak yang mengoloknya saat bersaksi kemarin di MK.
"Sekalipun kami kulit hitam, rambut keriting, tapi kebenaran harus diperjuangkan. Kebenaran harus ditegakkan. @prabowo @Gerindra," kata akun @Novela_Nawipa seperti dikutip merdeka.com, Rabu (13/8).
"Proses demokrasi harus berjalan jujur adil di negara kita. Banyak orang tidak senang dengan apa yang saya bicarakan hari ini di Mahkamah."
"Bagaimana pemungutan suara mau ada kalau bilik suara dan sebagainya tidak ada? Pemilu Presiden tidak ada di Papua. @prabowo @Gerindra."
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Paniai, Papua, ini juga mengaku tak gentar untuk terus memperjuangkan gugatannya. Dia merasa sudah saatnya warga pelosok gunung seperti dirinya tak harus selalu dibodoh-bodohi.
Dalam kicauan-kicauannya itu, Novela tak lupa menyertakan akun Twitter milik Prabowo Subianto dan Gerindra agar mereka bisa langsung membaca keluhannya.
"Walau kami ini di gunung. Jangan bodoh-bodohi kami terus. @prabowo @Gerindra."
"Saya berharap tanggal 21 nanti ada keputusan yang berdasarkan kejujuran dan keadilan, demi tegaknya supremasi hukum di negara kita."
"Saya tidak takut. Saya hanya takut Tuhan!"
Tak sampai di situ, kicauan Novela rupanya ditanggapi langsung oleh Prabowo. Lewat akun Twitternya juga, Prabowo mengaku sangat mengapresiasi Novela karena telah berusaha memperjuangkan dirinya.
"Luar biasa saudari @Novela_Nawipa. Saya salut akan sikap saudari yang berani, jujur, tanpa pamrih dalam membela keadilan dan kebenaran."
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca SelengkapnyaDalam kesaksiannya yang berapi-api, dia meminta hakim tidak banyak pertanyaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB
Baca SelengkapnyaKalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.
Baca SelengkapnyaMenurut Rieke, bersikap sopan dipersidangan sudah dimuat dalam pasal 218 KUHAP
Baca Selengkapnya