NU dukung 1 Juni Hari Lahir Pancasila
Merdeka.com - Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan mendukung peresmian 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Dukungan itu disampaikan tokoh NU yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam acara bedah buku 'Revolusi Pancasila' karya Yudi Latif di Jatim, Senin (9/11).
Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, Pancasila penting untuk dipahami dalam perspektif buku Revolusi Pancasila.
“Atas dasar ini, maka Nahdlatul Ulama selalu memberikan dukungan terhadap gagasan peringatan 1 Juni sebagai lahirnya Pancasila,” kata Gus Ipul.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
-
Siapa tokoh yang dihormati di Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila digunakan untuk mengenang tujuh anggota AD yang tewas di Lubang Buaya pada 30 September 1965.
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
Sejumlah narasumber hadir dalam bedah buku yang digelar PWNU Jawa Timur itu. Selain Gus Ipul, mereka antara lain Yudi Latif sebagai penulis buku, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, tokoh NU Yahya Staquf, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, dan pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Priyatmoko.
Yudi Latif menekankan bagaimana bukunya hadir sebagai praksis ideologis dan katalis perubahan demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Senada dengan Yudi, Hasto menegaskan komitmen PDIP untuk menggunakan buku tersebut sebagai bagian dari teori sosial dan praksis ideologis untuk mengubah struktur sosial yang tidak adil.
“Dengan mempraktikkan Pancasila dalam karakternya yang progresif, maka realitas kemiskinan yang terjadi di Indonesia harus didekati dengan watak kekuasaan yang membumikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan Indonesia, musyawarah mufakat, dan cita-cita kesejahteraan yang berkeadilan sosial," ujar Hasto lewat keterangannya.
"Dan pembumian itu hanya bisa dilakukan dengan jalan Trisakti. Karena itulah mengapa petani-petani Indonesia harus berdaulat agar Indonesia bisa berdikari dalam pangan,” imbuhnya.
Kusnadi mengatakan, bedah buku ini sangat menarik karena tepat digelar menjelang peringatan hari Pahlawan 10 November.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaJokowi hadir mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji lagu Ya Lal Wathon saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDi acara nanti, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Kampus Terpadu UNU Yogyakarta
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPBNU menginstruksikan agar mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnya