Obrolan Santai Gibran Sambil Nyalon & Maskeran Jelang Nonton Debat Capres: Dari Konoha, Wakanda Sampai Model Mullet
Sembari menunjuk ke arah rambut belakang, Gibran tidak masalah bila dipotong dengan model rambut mullet
"Mas Gibran benar dari Konoha?"
Obrolan Santai Gibran Sambil Nyalon & Maskeran Jelang Nonton Debat Capres: Dari Konoha, Wakanda Sampai Model Mullet
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mecukur rambutnya jelang hadir dalam debat ketiga Pilpres di Istora Senayan, Minggu (7/1) malam.
Berdasarkan video yang diterima, Gibran melakukan potong rambut di Captain Barbershop, Senopati, Jakarta Selatan.
Gibran yang mengenakan jaket biru langit terlihat langsung menuju kursi untuk melakukan potong rambut. Gibran tampak berbincang dengan Co-founder Captain Barbershop, Yogi Ang yang sekaligus menjadi pemangkas rambut Gibran.
"Ini dicukur bosnya langsung?" kata Gibran di Captain Barbershop, Minggu (7/1).
"Langsung, Pak," ujar Yogi.
Yogi terlihat mengelap tangan kiri Gibran sebelum memangkas. Dia juga sempat berbincang dan berkelakar dengan Wali Kota Solo itu.
"Mas Gibran ini beneran dari Konoha nih?" gurau Yogi.
"Enggak, Wakanda," jawab Gibran.
Putra sulung Presiden Jokowi itu lalu ditanya mengenai gaya rambut apa yang diinginkan.
Sembari menunjuk ke arah rambut belakang, Gibran tidak masalah bila dipotong dengan model rambut mullet.
"Saya ngikut hari ini mau dibuat apa saja, mau dibuat mullet enggak apa-apa," kata Gibran.
"Enggak ada, Mas. Enggak bisa," jawab Yogi.
Salah satu gaya rambut yang kini tengah populer dan digandrungi para pria adalah mullet. Ini adalah gaya rambut tahun 1970-an yang modelnya pendek di bagian samping dan depan, tapi panjang di bagian belakang.
Sepanjang rambutnya dipangkas, Gibran tampak rileks. Gibran turut mencuci rambut gaya barunya tersebut.
Suami dari Selvi Ananda ini juga menjalani treatment masker wajah. Gibran terlihat duduk anteng sambil maskeran.
Setelahnya, Gibran diipijat-pijat kecil di bagian kepala dan wajah. Usai pangkas rambut, Gibran terasa lapar.
"Yuk, lapar," ujar Gibran.