Ojek Online di Kota Bekasi Dibolehkan Lagi Bawa Penumpang
Merdeka.com - Ojek online kembali dibolehkan beroperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat mulai Kamis (9/7). Selama operasi di tengah pandemi Covid-19, aplikator wajib menjalankan protokol kesehatan.
"Ojol kan sudah memenuhi syarat besok kita launching," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (8/7).
Ia mengatakan, pengawasan akan dilakukan oleh tim pengawas tatanan kehidupan baru masyarakat produktif aman Covid-19 dari unsur TNI/Polri dan aparatur pemerintah bersama dengan masyarakat.
"Kita awasi saja bersama, sama seperti mengawasi kegiatan tatanan baru lainnya," kata Rahmat Effendi.
Rahmat mengatakan, pemberian izin kepada ojek online untuk membawa penumpang dalam rangka menghidupkan perekonomian di masyarakat, setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang cukup ketat selama tiga bulan lebih.
Sekarang status di Kota Bekasi, menurut Rahmat adalah adaptasi tatanan kehidupan baru. Adaptasi ini telah dilakukan sejak awal Juni sampai 2 Juli lalu diperpanjang hingga 2 Agustus.
Menurut Rahmat reproduksi virus corona di Kota Bekasi sudah rendah. "Makanya kita buktikan dengan 100 persen angka kesembuhan dan 0 persen angka kematian. Artinya sekarang zona merah oke ada, tapi karena reproduksinya lemah, itu tidak mengganggu," kata Rahmat Effendi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol banjir sorotan usai bagikan 'oleh-oleh ke penumpang. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaAspirasi disampaikan saat demontrasi di Patung Kuda, Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca Selengkapnya