Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasi Katarak Gratis Sido Muncul, 55 Ribu Warga Bisa Kembali Melihat Dunia

Operasi Katarak Gratis Sido Muncul, 55 Ribu Warga Bisa Kembali Melihat Dunia Operasi Katarak Gratis Sido Muncul. ©2023 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Gerakan sosial di sektor kesehatan berupa operasi katarak gratis terus dilakukan oleh PT. PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, TBK. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai hal tersebut merupakan salah satu wujud dari semangat Pancasila.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan sejak pertama kali dilakukan pada tahun 2011, sudah ada 55.104 warga di berbagai wilayah Indonesia mendapatkan layanan operasi katarak gratis.

Tahun ini, ia menargetkan bisa melayani 12 ribu warga yang mendapatkan layanan serupa. Irwan berkomitmen layanan ini akan terus dijaga dan jumlah penderita gangguan mata bisa turun.

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya operasi katarak, program operasi bibir sumbing dan penanganan stunting pada bayi menjadi fokus layanan dari Sido Muncul. Ia menyatakan keinginannya untuk bisa terus berpartisipasi dan berkolaborasi dengan pemerintah.

“Kami senang bisa membantu masyarakat, impact manfaatnya lebih banyak. Saya berharap jumlah penderita katarak semakin kecil. Sebab orang itu kalau kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang,” kata Irwan saat menghadiri acara operasi katarak gratis di RSUD Bandung Kiwari, Selasa (9/5).

“Tahun ini program operasi katarak gratis targetnya bisa melayani 12 ribu warga, kalau (operasi gratis) bibir sumbing 4 ribu. Nanti kalau ada program operasi bibir sumbing gratis di RSUD Bandung Kiwari, kami akan ikut partisipasi. Lalu soal stunting, Jabar ini mendapatkan predikat terbaik penanganan stunting, saya ingin ikut berpartisipasi nanti,” ia melanjutkan.

Salah satu indikator keseriusan dan dedikasi perusahaan dalam layanan kesehatan kepada masyarakat adalah pengambilan anggarannya tidak hanya mengandalkan corporate social responsibility (CSR), namun mengambil dana dari iklan.

“Kalau cuma CSR itu hanya 2 persen dari keuntungan, maka itu kami mendedikasikan budget iklan. Seperti (program katarak gratis) ini ini bukan CSR, ini budget iklan. Jadi jumlahnya dan kemampuannya untuk membantu itu bisa lebih banyak,” ucap Irwan.

Diketahui, dalam program gratis katarak di RSUD Bandung Kiwari, terdapat 120 warga di wilayah Bandung Raya yang mendapatkan layanan tersebut. Sido Muncul sudah beberapa kali menggelar acara serupa dalam beberapa tahun belakang.

Irwan memberikan bantuan secara simbolis kepada Direktur RSUD Bandung Kiwari dr. Yorisa Sativa. Turut hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi; hingga Ketua Yayasan Perempuan untuk Negeri Yanti Airlangga Hartanto.

operasi katarak gratis sido muncul

©2023 Merdeka.com/Aksara Bebey

Pujian dari Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai komitmen yang dilakukan Irwan Hidayat adalah bentuk nyata dari semangat Pancasila. Pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan bahwa urusan dan permasalahan di republik ini tidak bisa diselesaikan 100 persen oleh pemerintah. Kolaborasi dengan pihak lain, seperti perusahaan swasta bisa dilakukan.

“Pak Irwan Hidayat ini diberi takdir oleh tuhan menjadi manusia mulia, hidupnya penuh manfaat, tidak hanya memberi manfaat memberikan lapangan memajukan ekonomi tetapi juga peduli terhadap kemanusiaan. Sudah hampir lebih dari 55 ribu pasang mata melihat dunia lagi berkat sebuah motivasi hati beliau,” ucap Ridwan Kamil.

operasi katarak gratis sido muncul

©2023 Merdeka.com/Aksara Bebey

“Kita harus berterima kasih banyak-banyak ke Pak Irwan. Ini bagian dari teori (kolaborasi) itu. Cara berterima kasihnya minimal doa, maksimal beli Tolak Angin,” selorohnya diikuti riuh tertawa tamu yang hadir.

Ia mengaku baru tahu bahwa perusahaan Sido Muncul setiap tahun menganggarkan kurang lebih Rp 15 miliar untuk program sosial dan secara terbuka siap bekerjasama dengan pemerintah. Hal ini harus bisa menjadi motivasi dari pemerintah melakukan hal serupa.

“Baru tahu Pak Irwan ini setahun minimal 15 miliar dihabiskan untuk menolong kemanusiaan untuk melihat (operasi katarak gratis). Ini adalah Pancasila banget lah, bahwa mengurusi Indonesia bukan hanya tugas pemerintah. Pak Irwan dan Sido Muncul sudah menjadi bagian dari itu saya doakan semua termotivasi melakukan hal yang sama. Kami atas nama pemerintah Provinsi Jabar menghaturkan terimakasih,” terang dia.

Warga Merasa Terbantu

Dua tahun lalu, Erni Herwandi (51) mengalami gangguan pada pandangan. Seingatnya, momen itu selepas dia menjemur pakaian. Ibu lima orang anak ini tak jelas melihat sekeliling dan berusaha masuk ke dalam rumah sambil tertatih.

Beberapa hari bertahan dengan kondisi pandangan buram, ia akhirnya mendatangi puskesmas. Perempuan yang tinggal di kawasan Cileunyi itu lemas mendengar diagnosa katarak.

Ia tetap menjalani hidup dengan mata buram. Keinginan untuk operasi terus ada dalam pikirannya. Tapi, layanan itu tidak murah. Semangatnya membuncah saat mengetahui ada program operasi gratis yang diselenggarakan Sido Muncul. Akhirnya ia terpilih menjadi salah satu peserta.

“Seingat saya, setelah jemur pakaian, pandangan tiba-tiba buram. Saya pulang masuk ke rumah nabrak-nabrak tembok. Pernah diobat alternatif, tapi belum sembuh. Alhamdulillah ada program operasi gratis. Mudah-mudahan segera bisa melihat dengan jelas lagi,” kata dia.

“Saya harap sih bisa mengantar anak bungsu saya sekolah, mengasuh anak lagi tanpa khawatir,” dia melanjutkan.

Di tempat yang sama, Imas masitoh (48) tidak ingat persis kapan ia mengalami katarak. Yang jelas, penyakit ini sangat mengganggu. Apalagi, ia tinggal sendirian di rumah. Pernah ia terjatuh di sela aktivitas karena tersandung hingga tangannya patah.

“Memang susah kalau mau ngapa-ngapain, apalagi saya tinggal sendiri. Saya sering jatuh, terakhir pas ke dapur mau nyapu, tangan saya patah,” kata dia sambil menunjukkan tangannya yang masih dalam pengobatan.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur mendapat kesempatan menjalani operasi gratis. Semoga kebaikan penyelenggara berlipat,” pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor

Operasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).

Baca Selengkapnya
Lewat Operasi Katarak Gratis, Eddy Sariaatmadja Raih Penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023
Lewat Operasi Katarak Gratis, Eddy Sariaatmadja Raih Penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023

Operasi katarak gratis diberikan ke hampir 20 ribu masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Kerja Sama PMI Banyuwangi dan JFF, Bantu Pengobatan Gratis Puluhan Ribu Mata Warga
10 Tahun Kerja Sama PMI Banyuwangi dan JFF, Bantu Pengobatan Gratis Puluhan Ribu Mata Warga

Kerja sama pengobatan mata gratis antara PMI Banyuwangi dan organisasi kemanusiaan John Fawcett Foundation (JFF), telah berlangsung selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Program CSR SCTV Indosiar Raih Penghargaan CSR Award 2024
Program CSR SCTV Indosiar Raih Penghargaan CSR Award 2024

Diharapkan penghargaan ini dapat menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk terus membantu kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menjangkau Sampai Ke Pelosok Negeri, Kemensos Hadir di Kepulauan Tanimbar
Menjangkau Sampai Ke Pelosok Negeri, Kemensos Hadir di Kepulauan Tanimbar

Menteri Sosial juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke GOR Gidel Sport untuk menyapa anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Bukan dengan Obat Tetes, Katarak Hanya Bisa Sembuh Melalui Operasi
Bukan dengan Obat Tetes, Katarak Hanya Bisa Sembuh Melalui Operasi

Konsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.

Baca Selengkapnya
Raih Penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023, Ini Pesan Eddy Sariaatmadja
Raih Penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023, Ini Pesan Eddy Sariaatmadja

Pendiri EMTEK Eddy Sariaatmadja meraih penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023.

Baca Selengkapnya
Peringatan HDI dan HKSN 2023, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal
Peringatan HDI dan HKSN 2023, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal

Peringatan HDI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan manfaat yang diperoleh dari integrasi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Katarak yang Tak Cepat Ditangani Bisa Sebabkan Kebutaan, Pastikan Segera Mengobatinya
Katarak yang Tak Cepat Ditangani Bisa Sebabkan Kebutaan, Pastikan Segera Mengobatinya

Demi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma

Sebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.

Baca Selengkapnya