OTT Kadisdik Tapanuli Utara, KPK temukan uang asing dan Rp 235 juta
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Sumatera Utara melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara berinisial JP pada Rabu (21/12) kemarin. Saat penangkapan, ditemukan barang bukti sejumlah uang asing dan rupiah yang diduga terkait tindak pidana korupsi.
"Barang buktinya berupa uang Rp 235 juta, 100 dollar Amerika dan 200 Yuan," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (22/12).
Kendati begitu, kata Febri, penanganan kasus lebih lanjut akan ditangani oleh Polda Sumatera Utara. Ia juga enggan memberi penjelasan detil terkait pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
"KPK siap membantu sesama penegak hukum dalam melakukan pemberantasan korupsi," jelas Jubir KPK ini.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan pihaknya belum terlibat menangani kasus tersebut karena keterlibatan penyelenggara negara belum kuat. Namun, KPK akan terus mendampingi Polda Sumatera Utara terkait kasus ini.
"Ada embrio OTT, tapi karena alat bukti untuk keterlibatan penyelenggara negara belum kuat, kita ajak Bareskrim yang di depan, KPK mendampingi," kata Agus.
Menurut Agus, jika dalam pemeriksaan JP ditemukan alat bukti cukup, KPK akan menanganinya. Saat ini pihaknya berkoordinasi supervisi dengan Polri.
"Dan apabila nanti dalam pemeriksaan dan proses hukum, ditemukan ada penyelenggara negara yang terlibat, Insha Allah KPK akan turun," kata Agus.
Dalam OTT ini, petugas juga mengamankan dua kepala sekolah menengah atas (SMA) di Sipahutar dan Pangaribuan. Selain rumah Jamel di Ruko CV Nova, Jalan Sisingamangaraja, Kota Tarutung, petugas dikabarkan menggeledah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taput, Jalan Raja Johannes, Tarutung.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaEnam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang yang ditangkap penyidik lembaga antirasuah tersebut saat ini diperiksa di gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca Selengkapnya