Panglima TNI: Momentum Ramadan Pererat Persatuan Bangsa
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Polri melakukan kegiatan buka puasa bersama di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Buka puasa bersama ini bukan hanya dihadiri oleh para anggota TNI-Polri saja, melainkan adanya Presiden Joko Widodo.
Pantauan merdeka.com di lokasi, mereka (TNI-Polri) yang hadir menggunakan seragam kebanggaan masing-masing. TNI menggunakan seragam berwarna hijau loreng hitam dan Polri menggunakan seragam warna cokelat serta ada yang menggunakan seragam berwarna biru dongker.
Buka puasa bersama ini diharapkan bisa mempersatukan bangsa dan negara. Terutama agar Indonesia ini tetap menjadi negara yang aman, tentram dan juga damai. Hal ini disampaikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Kenapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin meningkatkan toleransi di hari Iduladha? Berkaca dari cerita Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal terbentuknya hari raya Idul Adha. Menurut dia jadi sebuah pengingat dan memberikan pesan yang mendalam.Oleh sebab itu, dia menggaungkan pada hari raya kurban ini untuk meningkatkan semangat dalam bertoleransi.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Kami berharap momentum bulan suci Ramadan akan semakin mempererat persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa," kata Hadi, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Acara buka puasa bersama yang bertemakan 'Solidaritas dan Sinergitas TNI-Polri Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional'. Bukan hanya dihadiri oleh Jokowi saja.
Melainkan ada juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian, para kepala staf TNI AU, AL dan AD, para sesepuh TNI-Polri, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta Odang (OSO), Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Nasaruddin Umar, Habib Lutfi bin Yahya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Semoga bulan ini bisa membawa berkah dan kesehatan, dan keselamatan bagi kita semuanya,” kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPenting membangun komunikasi lintas agama untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaMenurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca Selengkapnya