Pasca-penembakan di Christchucrh, DPR Minta Kemenlu Lindungi WNI di Selandia Baru
Merdeka.com - Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk penembakan terhadap jamaah yang akan melaksanakan salat Jum'at di Masjid Al Noor, Christchucrh, Selandia Baru, Jumat (15/3) waktu setempat. Dia meminta pemerintah Selandia Baru dan pihak keamanan bisa memberikan perlindungan kepada umat Islam di Selandia Baru khususnya warga Indonesia di sana.
"Saya sebagai Ketua Komisi 1 DPR RI menyatakan bela sungkawa kepada semua korban yang dibunuh secara keji. Semoga arwah mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Saya meminta penegakkan hukum dan kalau perlu hukum mati pelaku terorisme tersebut. Jangan ada sejengkalpun dibumi ini ada sifat intoleran yang merenggut korban nyawa seperti di Selandia Baru," katanya dalam keterangan tertulis, Jum'at (15/3).
Menurut politikus PKS itu, pemerintah Selandia Baru pasti sudah mempunyai data dan informasi intelijen terkait kasus tersebut. Sehingga, mestinya kejadian tersebut bisa bisa dicegah. Apalagi pelaku memakai media sosial dalam melakukan aksinya.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
"Ini bukan lagi soal kelompok kriminal apalagi media hanya menyebut penembakan ini mencederai rasa kemanusiaan kita, jelas terorisme itu ada dan terjadi di sana. Saya prihatin dan mengutuk aksi pembantaian di Jumat kelabu ini, ini duka dunia bukan hanya korban di Selandia Baru," tegas Kharis.
Anggota DPR asal Solo itu meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) segera mendatangi korban dan memberikan perlindungan hukum, keamanan dan keselamatan WNI di sana.
"Bagaimana rakyat sipil bisa membawa senjata begitu mudah, kita minta Kementerian Luar Negeri dan Kedubes Indonesia bergerak cepat untuk mendata, mendampingi, memastikan keamanan dan keselamatan semua WNI di Selandia Baru serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat sehingga kita pastikan semoga tidak ada WNI yang menjadi korban," pungkas Kharis.
Sebelumnya, pria pelaku penembakan di masjid di Kota Christchucrh, Selandia Baru melakukan aksinya dengan menyiarkan secara langsung (live streaming) di akun Facebooknya. Pria itu diketahui bernama Brenton Tarrant (28). Tarrant melakukan aksinya saat jemaah di Masjid Al Noor, Christchucrh sedang bersiap melaksanakan salat jumat.
Korban penembakan teroris di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, bertambah menjadi 49 orang. Sebelumnya Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyampaikan pada pukul 19.00 waktu setempat, jumlah korban meninggal sebanyak 40 orang.
Serangan teroris ini terjadi di dua masjid yaitu di Deans Ave dan Masjid Linwood di Linwood Ave, Christchurch, Selandia Baru di saat para jemaah sedang bersiap melaksanakan salat jumat. Pelaku memasuki masjid dan menyerang secara membabi buta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menerima audiensi keluarga korban penganiayaan Dini Sera Afrianti oleh Gregorius Ronald Tannur, yang kini divonis bebas, Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaKemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaMabes Polri bakal mengembangkan Atase kepolisian untuk bekerja sama dengan pekerja migran Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaHal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyambut kedatangan Duta Besar Cile untuk Indonesia dan Asean, H.E. Mr. Mario Ignacio Artaza, di ruangan kerja Menhan.
Baca SelengkapnyaLaporkan ‘Tragedi Boyolali’ ke Komnas HAM, TPN Ganjar Mahfud Tuntut Bentuk Tim Independen
Baca SelengkapnyaKeluarga Dini korban Gregorius Ronald Tannur mendatangi Gedung DPR untuk mengadu kepada Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya