PDIP tunggu hasil kajian Jokowi soal calon kapolri
Merdeka.com - Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menegaskan bahwa pihaknya tidak mendorong Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi kapolri. Dia juga membantah telah menarik dukungan tersebut.
"Enggak, kita enggak pernah memberikan dan menarik dukungan," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Ketua fraksi PDIP di MPR ini menjelaskan bahwa sikap partainya saat ini menunggu keputusan Presiden Jokowi. Setelah itu dia berjanji akan merespon nama calon Kapolri pilihan Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa yang menjawab pertanyaan soal kesiapan PDIP menjadi oposisi? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Kalau kapolri, sikap resmi PDIP menunggu lebih dahulu kajian yang sedang dilakukan oleh pemerintah, khususnya oleh presiden saat ini. Baru kita akan memberikan respon terhadap hasil kajian dan keputusan presiden tentang calon kapolri," tuturnya.
Sejauh ini anggota komisi III DPR tersebut menilai, nama-nama jenderal Polri bintang 3 seluruhnya layak menjadi kandidat Kapolri. Namun tetap saja harus melalui uji kepatutan dan kelayakan di DPR terlebih dahulu.
"Tentu saja nama-nama jenderal bintang tiga secara teoritis menurut undang-undang Polri, karena jenjang kepangkatan Kapolri juga mengikuti jenjang karier, jenjang karier di bawah bintang empat itu bintang tiga, maka seluruh bintang tiga yang ada di jajaran Mabes Polri saat ini adalah figur-figur yang berpotensi menjadi Kapolri," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPuan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaLirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Baca SelengkapnyaPDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya