Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Pilih Capres, Tegak Lurus ke Jokowi
PSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
PSI batal mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Dukung Capres, Tegak Lurus ke Jokowi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) batal mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Kini, PSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meminta DPP PSI ojo kesusu atau jangan terburu-buru dalam menetapkan pilihan calon presiden. "Kami meminta kepada DPP untuk 'ojo kesusu' dan terus mencermati dinamika politik yang berkembang termasuk komitmen tegak lurus kepada pak Jokowi agar dipegang teguh dalam keputusan yang menyangkut masa depan bangsa," ujar Grace Natalie di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) malam.
Grace menjelaskan, sampai pendaftaran capres cawapres masih akan terjadi dinamika politik. PSI diminta bersabar karena peristiwa politik bakal bisa terjadi lagi dalam waktu dekat.
"Masih ada waktu. Ojo kesusu. Masih ada waktu, masih akan ada sejumlah peristiwa politik yang bisa terjadi dalam waktu dekat. Di politik itu ternyata ilmunya harus sabar,"
jelas Grace.
Hanya saja, PSI dengan tegas menyatakan akan mendukung sosok calon wakil presiden anak muda. Grace secara spesifik menyinggung cawapres berusia muda masih 35 tahun. Apabila gugatan UU Pemilu soal batas minimal usia capres cawapres di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.
"Kalau bisa dukung wapres anak muda yang bagus dan berprestasi, kenapa enggak? Tapi siapanya masih ada proses yang kita lewati,"
ujar Grace.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha meminta sikap ojo kesusu itu jangan terus dibebani kepada Presiden Joko Widodo. Bukan PSI menunggu arahan Jokowi.
"Tolong semua jangan dibebani ke Pak Jokowi. Sekarang fokus menangkan PSI masuk 4%, memperkuat jaringan ke bawah, bacaleg rajin turun. Masih akan sangat-sangat cair, apalagi kalau sudah ada cawapresnya pasti gerak dengan cepat," ujarnya.
Belakangan, PSI memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sinyal dukungan ini terlihat usai Prabowo menyambangi kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8). Usai pertemuan, Prabowo mengakui mengajak PSI untuk berkoalisi di Pilpres 2024. "Oh iya, kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerjasama," ujar Prabowo dalam jumpa pers.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku partainya sudah memantapkan arah pilihan pencalonan presiden di Pemilu 2024.
“Tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi, kami ingin melihat keberlanjutan Pak Jokowi dan kalau temen-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana? PSI siap bergerak sesuai arahan Pak Jokowi,” ujar dia.
Namun, Grace Natalie mengatakan PSI masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo. "PSI tegak lurus Pak Jokowi. Bukan manut apa saja kata Pak Jokowi, dalam kata ngebebek itu enggak," katanya. “Tapi akhir-akhir ini sudah makin terlihat arah tanda-tandanya,” lanjut Grace sambil melirik Prabowo yang berada di sebelahnya.