PSI Belum Bulat Dukung Ganjar Capres 2024, Bakal Diputuskan Pada Kopdarnas 22 Agustus
PSI menegaskan mendukung capres melanjutkan program presiden Jokowi.
PSI akan mendukung bacapres yang melanjutkan pembangunan dilakukan Presiden Joko Widodo.
PSI Belum Bulat Dukung Ganjar Capres 2024, Bakal Diputuskan Pada Kopdarnas 22 Agustus
Dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tenyata belum bulat. Arah dukungan PSI di Pilpres 2024 akan dibahas di Kopdarnas. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan pada akhir tahun 2022, partainya menggelar rembuk rakyat atau jajak pendapat soal sosok capres. Dari jajak pendapat tersebut muncul sembilan nama dan tertinggi adalah Ganjar Pranowo.
Arah Dukungan PSI di Pilpres 2024 akan Dibahas di Kopdarnas
Meski nama Ganjar muncul paling atas, penentuan dukungan di Pilpres nantinya akan dibahas di Kopdarnas digelar di Jakarta pada 22 Agustus 2023. PSI akan mendengar aspirasi dari kader di Sulsel, Jawa dan sebagainya. "Nah di kita sendiri, di PSI punya proses nih, antara lain Kopdarnas yang rencananya akan diadakan 22 Agustus. Jadi kita akan tentukan dan minta masukan dari seluruh pengurus dan kader PSI yang akan diundang semuanya ke Jakarta," kata Grace usai membuka Kopdarwil PSI Sulsel di Hotel Aryaduta Makassar, Minggu (30/7).
Dukung Capres Melanjutkan Program Jokowi
"Kami rasa paling penting adalah orang yang bisa melanjutkan program Jokowi. Ibaratnya nih, Pak Jokowi selama sembilan tahun dia bangun tiang-tiang pancang. Tiang pancang ini sudah jadi sekarang, tinggal kita bangun di atasnya," ujar dia.
Grace menyebut jika ada capres yang tidak melanjutkan pembangunan dilakukan Jokowi, maka Indonesia akan rugi waktu dan uang. Padahal tahun 2035 Indonesia memasuki masa emas. "Di mana usia produktif lebih banyak daripada non produktif. Jadi sayang sekali, waktunya tidak banyak kalau orang yang meneruskan kepemimpinan selanjutnya tidak punya komitmen untuk melanjutkan di atas tiang pancang, maka kita betul-betul akan rugi dan waktu tidak akan bisa diputar kembali," tutur mantan presenter televisi swasta nasional ini.Dukungan Berubah ke Prabowo?
Saat ditanya apakah dukungan PSI bisa berubah ke Prabowo Subianto, Grace kembali menegaskan kompasnya ada di Jokowi. Pasalnya, Grace ingin pembangunan dilakukan Jokowi terus dilanjutkan oleh presiden selanjutnya. "Makanya kita dalam situasi ini menggunakan kompasnya adalah Jokowi. Karena beliau yang tentunya punya konsen sama," tegas Grace.
PSI Ingin Cawapres Sosok Muda
Sementara untuk sosok cawapres, Grace ingin ada pemuda yang maju di Pilpres. Ia beralasan pemilih di Pemilu 2024 mendatang 60 persen adalah anak muda.
Jika sosok cawapres tetap diisi orang tua, Grace memprediksi Pilpres tidak lagi relevan bagi anak muda. Partisipasi anak muda dalam pemilu dikhawatirkan kecil.
"Tapi kalau kami berharap tongkat estafetnya juga bisa ke anak muda. Kalau kita lihat kecenderungannya anak-anak muda makin apatis sama politik, tingkat partisipasi mereka di pemilu rendah," kata dia.