Disambangi Gerindra, PSI Berikan Foto Prabowo-Jokowi Pelukan
Foto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Pesan yang ingin disampaikan melalui foto itu adalah indahnya seluruh pihak bisa bersama-sama.
Disambangi Gerindra, PSI Berikan Foto Prabowo-Jokowi Pelukan
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terlihat mesra ketika pertemuan di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (2/8). P
Prabowo diberikan sebuah foto Presiden Joko Widodo dan Prabowo berpelukan dengan tulisan 'Indonesia Solid'.
Foto tersebut merupakan momen Jokowi dan Prabowo berpelukan bersama pesilat Yudani Kusumah Hanifan ketika Asian Games 2018.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, foto tersebut mendapatkan inspirasi bahwa pemilu yang membuat sangat terpolarisasi akhirnya bisa bersatu.
"Lukisan itu inspirasinya dari bagaimana kita melihat pemilu yang lalu sangat terpolarisasi, tapi akhirnya bisa berakhir dengan sangat baik," katanya. "Pak Jokowi sebagai pemenang pemilu mau membuka diri, Pak Prabowo yang belum menang di pemilu yang lalu tetapi mau merendahkan dirinya masuk ke dalam kabinet Pak Jokowi untuk kebaikan Indonesia," jelas Grace.Pesan yang ingin disampaikan melalui foto itu adalah indahnya seluruh pihak bisa bersama-sama.
"Artinya di situ, betapa indahnya kalau semuanya bisa jalan bareng," kata Grace.
Grace mengatakan, perbincangan dengan Prabowo sungguh hangat. Menteri pertahanan ini langsung menambahkan bahwa pertemuan sangat mesra.
"Mesra, mesra," kata Prabowo
"Mesra ya, ada niatan baik dari Pak Prabowo komitmen untuk melanjutkan apa yang sudah Pak Jokowi perjuangkan," timpal Grace.
Lebih lanjut, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menambahkan bawah kalau berjodoh dengan Gerindra, tidak akan kemana. "Kalau Jodoh enggak ke mana," sebutnya.Pada pertemuan ini PSI belum menyampaikan secara tegas apakah akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden atau tidak. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo. "PSI tegak lurus Pak Jokowi. Bukan manut apa aja kata Pak Jokowi, dalam kata ngebebek itu enggak," katanya. Lebih lanjut, Grace menyampaikan bahwa PSI ingin mendukung calon presiden yang melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
"Kalau nanti presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang maka kita akan membuang energi, buang waktu, buang biaya," kata Grace. "Jadi, kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi," imbuhnya.