Pejabat-pejabat ini gemar blusukan naik sepeda motor

Merdeka.com - Beberapa hari ini ramai berita tentang aksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan menggunakan sepeda motor. Mantan wali kota Blitar, Jawa Timur, itu baru saja dilantik sebagai wakil gubernur dan langsung menggebrak dengan aksi blusukan.

Usai dilantik, Djarot langsung meminta kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk menyediakan lima motor dinas. Sebab dia akan memiliki mobilitas yang tinggi untuk blusukan ke kampung-kampung.

Benar saja, Djarot kemudian blusukan menggunakan sepeda motor tersebut. Aksi pejabat blusukan menggunakan sepeda motor sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya sejumlah pejabat juga melakukan hal serupa.

Siapa pejabat tersebut? Berikut ini pejabat-pejabat yang gemar blusukan naik sepeda motor seperti dirangkum merdeka.com:

Menteri Susi Pudjiastuti

Pertama adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia dikenal sebagai orang yang nyentrik dalam bekerja. Ia pun tidak segan untuk turun langsung ke lapangan.Hari ini di media sosial (medsos) beredar foto Susi yang tengah mengendarai sepeda motor. Tidak tanggung-tanggung, motor yang dikendarainya motor bertangki, motor yang identik dengan motor laki.Susi yang mengendarai motor tanpa helm tersebut dikawal sejumlah anggota TNI dan Polri yang berjalan beriringan di belakangnya. Jalan yang dilaluinya merupakan jalan penuh debu dengan ilalang yang tumbuh tinggi di pinggir kanan dan kiri jalan. Dari nomor plat seri motor yang digunakan, diketahui jika Susi tengah berada di Kalimantan Timur. "Siapa mau nebeng? :))" tulis akun @orsuy di Twitter, Rabu (19/11).Selain nyentrik, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai orang yang keras dalam mengkritik. Bahkan mantan Presiden SBY sempat dikritiknya terakit keikutsertaan Indonesia dalam forum G20.

Djarot Syaiful Hidayat

Kedua Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dia meminta kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk menyediakan lima motor dinas. Sebab dia akan memiliki mobilitas yang tinggi untuk blusukan ke kampung-kampung.Djarot dalam beberapa kesempatan menggunakan sepeda motor tersebut untuk blusukan. Misalnya pada Selasa (23/12) lalu. Usai mengikuti rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot langsung menjajal sepeda motor yang disiapkan BPKD.Pantauan merdeka.com, Selasa itu sudah ada satu motor bebek Suzuki Shogun Axelo hitam terparkir di depan kantor Ahok. Ajudan yang telah menunggu kedatangan Djarot telah menyiapkan jaket kulit hitam dan helm. Mantan wali kota Blitar ini segera mengenakan perlengkapan sebelum menggeber motornya.Setelah siap, Djarot meminta kepada ajudan dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memboncengkannya. Tapi sayangnya tawaran tersebut tidak mendapatkan respons. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membawanya sendiri.Ajudan yang awalnya sungkan untuk berbonceng dengan Djarot, bingung dan langsung membonceng di belakangnya. "Ini aku harusnya dibonceng," kata Djarot. Saat motor sudah mulai berlalu menuju pintu gerbang, ajudan kembali kalang kabut mencari helm. Sebab ternyata hanya dua helm yang disediakan.Di depan pintu gerbang Balai Kota DKI Jakarta, bapak tiga orang anak ini memutuskan untuk pindah motor dan membonceng. Salah seorang staf Dihub DKI Jakarta, Gultom akhirnya mengendarai motor untuknya.Sesaat sebelum pergi, Djarot meminta kepada awak media untuk tidak turut serta bersamanya. Dia hanya ingin pergi bersama dengan ajudan menggunakan motor barunya.

Bupati Inhu Yopi Arianto

Berikutnya Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto. Beberapa waktu lalu dia bersama sejumlah pejabat setempat touring menunggang motor trail. Dia menemui warga dan berkunjung ke Camp Granit, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT), Kecamatan Batang Gangsal. Bahkan Yopi saat itu tak mengenakan helm.Touring ini diikuti hampir 100 motor. Yopi mengunjungi sekolah, dan berdiskusi soal batas taman nasional dan pemukiman warga 5 Juni lalu.Dalam foto yang dimuat di Harian Metro Indragiri, Yopi tampak mengenakan pakaian biru dia berpose berdiri di atas motor trail. Di sebelah Yopi, asisten Bupati berpakaian kuning. Mereka sama-sama tak memakai helm.Padahal ratusan peserta touring lain mengenakan helm. Sebagian besar mengenakan helm yang biasa digunakan untuk motorcross dan sesuai standar keselamatan.