Pemburu Ratusan Rusa dan Kerbau di Pulau Komodo Diringkus
Merdeka.com - Pemburu ratusan rusa dan kerbau Pulau Komodo diringkus polisi di Desa Poja, Kecamatan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu 29 Desember 2018. Setidaknya ditemukan 100 ekor rusa dan empat kerbau dalam pengungkapan kasus tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, pengungkapan bermula saat anggota Brimob Polda Papua yang bertugas di Bima, Ipda Suriadin mendapat laporan warga terkait aktivitas bongkar muat hewan buruan secara ilegal tersebut.
"Bahwa telah terjadi kegiatan bongkar muat rusa dan kerbau, dengan jumlah rusa 100 ekor dan kerbau empat ekor, yang merupakan hasil buruan yang ditembak di Pulau Komodo," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (30/12).
-
Bagaimana Komodo berburu? Ekornya saja cukup kuat untuk mencambuk mangsa hingga terjatuh.
-
Bagaimana katak ini berburu mangsa? Taring ini juga digunakan untuk berburu mangsa, terutama mangsa bercangkang keras seperti kelabang raksasa dan kepiting.
-
Siapa predator komodo? Komodo tidak memiliki musuh alami, kecuali manusia.
-
Dimana rusa sambar ikon PPU sekarang? 'Saya juga ingin melaporkan kepada Pak Pj Gubernur bahwa ada sepuluh rusa sambar yang menjadi ikon PPU sudah berpindah dari penanggkaran rusa Api-api ke kandang yang ada di belakang kantor kami, untuk itu sudah banyak yang datang untuk melihat rusa-rusa yang ada, perawatan intens akan kami berikan sehingga rusa sambar yang ada sekarang bisa berkembang dan bertambah,'kata Makmur.
-
Dimana Komodo bisa dijumpai? Komodo adalah hewan jenis kadal terbesar di dunia. Hewan ini bisa tumbuh dengan panjang sampai 3 meter dan beratnya bisa mencapai 80 kilogram.
-
Bagaimana komodo berburu? Komodo mampu melumpuhkan mangsanya dengan serangan cepat, diikuti oleh gigitan yang mematikan. Setelah menggigit mangsanya, komodo sering kali membiarkan mangsa tersebut lari dan menunggu hingga efek racunnya bekerja.
Selanjutnya, Suraidin mendatangi tempat kejadian di Pantai Torowamba dan berhasil meringkus pelaku bernama Nurdin (49). Menurut Dedi, pelaku sebenarnya berjumlah empat orang, namun tiga lainnya melarikan diri saat petugas datang.
rusa mati diburu di pulau komodo ©2018 Istimewa
Dalam penangkapan itu, pelaku bahkan sempat berusaha menyuap Ipda Suriadin. Namun, upaya tersebut tak membuahkan jasil. Pelaku tetap digelandang ke Mapolsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku berusaha menyuap Ipda Suriadin dengan memberikan rusa 10 ekor dan uang sebesar Rp 20 juta, namun Ipda Suriadin tidak menggubris tawaran pelaku," tutur Dedi.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api Mouser dan SS-1 yang sudah dimodifikasi beserta amunisi ukuran 5,56 mm sebanyak delapan butir. Barang bukti beserta pelaku telah diserahkan ke Polsek Sape untuk proses hukum lebih lanjut.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca Selengkapnya15 ekor rusa totol jinak jenis axis-axis dari Istana Kepresidenan Bogor menambah koleksi satwa unik di Taman Cadika Medan.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pencarian terhadap pelaku pemburuan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya