Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Didesak Tambah Alokasi Vaksin Covid-19 untuk Warga Yogyakarta

Pemerintah Didesak Tambah Alokasi Vaksin Covid-19 untuk Warga Yogyakarta Vaksin Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - DPRD Kota Yogyakarta mendesak pemerintah pusat untuk segera menambah alokasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat di kota itu. Penambahan jatah ini diharapkan terealisasi agar sejalan dengan tingginya antusiasme warga menjalani vaksinasi.

"Warga sekarang sangat antusias. Kepercayaan ini harus dijaga dengan menjamin kebutuhan vaksin untuk semua kalangan," ujar Anggota Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho, Jumat (30/7).

Nurcahyo menuturkan, Pemkot Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait vaksin Covid-19. Mereka meminta tambahan 100 ribu dosis.

Orang lain juga bertanya?

Tambahan itu, lanjut Nurcahyo, merupakan upaya mendukung Program Merdeka Vaksin yang sedang digencarkan Pemkot Yogyakarta. Tujuannya untuk merealisasikan herd immunity atau kekebalan komunal mulai 17 Agustus 2021 mendatang.

"Katanya kan pemerintah pusat janji, siap memberikan tambahan 100 ribu dosis untuk Kota Yogyakarta. Saat ini, Pemkot berusaha mengejar targetnya, lewat Program Merdeka Vaksin itu," papar Nurcahyo

"Vaksinasi digelar, selain reguler di rumah sakit, klinik, puskesmas, juga di sentra vaksinasi, sekolah, serta yang berbasis kecamatan. Makanya, melihat stoknya, jangan sampai kehabisan," imbuh Nurcahyo.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyampaikan, stok vaksin hingga saat ini masih cukup aman.

"Masih 30 ribu dosis yang di gudang. Yang di faskes, ada sekitar 20 ribuan, untuk yang reguler itu di 13 RS, 3 klinik, dan 18 puskesmas," jelas Emma.

Untuk memastikan ketersediaan vaksin, pihaknya pun menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan supaya memberikan alokasi tambahan agar Program Merdeka Vaksin bergulir lancar.

"Kita berusaha terus, ya, minta ke pusat. Pak Wali Kota sendiri yang turun tangan, telepon ke Menteri Kesehatan, maupun ke Dirjen. Kita langsung koordinasi dengan pusat. Jadi, kita minta buffer-nya pusat, bukan provinsi. Terakhir itu, kita minta tambah 100 ribu," ucap Emma.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya