Pemerintah Harus Kerja Sama dengan Dunia Internasional Tangani Virus Corona
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partoanan Daulay mengingatkan pemerintah untuk dapat bekerja sama dengan dunia internasional dalam menangani wabah virus corona. Hal ini, agar Indonesia dapat dengan cepat mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Kita adalah bagian dari komunitas internasional. Karena itu Indonesia jangan sok hebat juga bahwa kami enggak kena, kami enggak ada jangan begitu," kata Saleh dalam acara diskusi 'Wabah Corona, Apa dan Bagaimana' di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (20/2).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, bahwa virus ini sudah meng-global dan Indonesia tidak bisa menanganinya sendiri. Oleh karenanya, Saleh menyarankan Indonesia untuk terus bekerja sama dengan dunia internasional dalam mencegah virus tersebut.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
"Karena ini adalah wabah yang sudah mendunia meng-global dan kita tidak akan mungkin mampu untuk menanganinya sendiri," sambung Saleh.
Saleh juga menyebutkan beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, selain dengan melakukan kerjasama Internasional.
"Langkah yang harus dilakukan pemerintah yaitu melakukan pengawasan ketat di pintu masuk terminal kedatangan bandara, melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona dan agar tidak panik, menyiapkan rumah sakit khusus," katanya.
Selain itu, juga melakukan pemantauan keberadaan WNI yang sedang berada di luar negeri. Kemudian bekerjasama dengan pemerintah China untuk memantau pergerakan lalu lintas barang dan orang dari negeri tirai bambu itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaPuan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaPrabowo minta seluruh elemen bangsa tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah bangsa
Baca SelengkapnyaAir adalah kemuliaan yang mengandung nilai-nilai spiritual dan budaya yang harus dikelola bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.
Baca Selengkapnya