Pemerintah Kirim Lagi 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina, Ada Tenda hingga Makanan
Bantuan ini dikirim melalui Mesir pada Senin, 6 November 2023 dini hari.
Bantuan seberat 26,5 ton tersebut merupakan bagian dari pengiriman tahap pertama yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Jokowi.
Pemerintah Kirim Lagi 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina, Ada Tenda hingga Makanan
Delegasi Pemerintah RI yang terdiri dari Polri dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza melalui Mesir pada Senin, 6 November 2023 dini hari.
Bantuan seberat 26,5 ton tersebut merupakan bagian dari pengiriman tahap pertama yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.
Dalam penerbangan kali ini, bantuan diangkut dengan menggunakan pesawat charter Airbus A330 yang dikoordinasikan oleh Mabes Polri.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, menjelaskan bahwa bantuan yang dikirimkan antara lain berupa 100 tenda peleton, bantuan obat dan alat kesehatan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan.
"Dukungan Polri yaitu 100 tenda peleton yang 1 tenda bisa memuat 50 orang, artinya nanti bisa memuat 5.000 orang serta 1.000 selimut untuk musim dingin dan jaket musim dingin,"
ujar Khrisna sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (6/11).
merdeka.com
Pesawat charter tersebut direncanakan mendarat di Bandara El Arish, Mesir, dan dijadwalkan tiba 1 jam 30 menit sebelum dua pesawat C-130 Hercules yang terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.
"Setelah tiba di Bandara El Arish Mesir nanti bantuan ini sudah dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri untuk nanti diterima oleh Bulan Sabit Mesir dan langsung akan digeser ke Gaza dengan bantuan Pemerintah Mesir,"
jelas Krishna.
merdeka.com
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, menambahkan bahwa bantuan alat-alat medis yang diangkut beratnya mencapai 7 ton. Bantuan tersebut mencakup emergency kit untuk kebutuhan bedah minor, obat-obatan, serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
"Selain juga dibutuhkan hygiene kit untuk bayi, balita, dan juga ibu hamil juga. Jadi totalnya sekitar 7 ton, dan nanti alat-alat medis untuk rumah sakit akan kita berangkatkan di kloter kedua," ungkap Sumarjaya.
Sebelumnya, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama seberat 51,5 ton untuk Palestina, Sabtu (4/11). Bantuan yang dikirim Indonesia antara lain, bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, hingga logistik lainnya yang dibutuhkan di Gaza, Palestina.
"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," jelas Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melepas bantuan di Pangkalan TNI AU Jakarta Timur, Sabtu (4/11).
Adapun bantuan dibawa dengan menggunakan dua pesawat hercules milik TNI AU yang diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Nantinya, bantuan tersebut akan disalurkan ke Gaza melalui Mesir.
"Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indoensia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," ujarnya.
Jokowi menyampaikan bantuan tahap kedua sedang dalam proses persiapan dan akan segera dikirimkan ke Palestina. Menurut dia, bantuan kemanusiaan ini gabungan dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan.
"Ada yang dari Baznas, IHA (Indonesian Humanitarian Alliance), dari PMI, dari Kita Bisa, dan juga dari pemerintah, TNI dan Polri," kata Jokowi.
Dia berharap semakin banyak masyarakat dan dunia usaha yang menyalurkan bantuan untuk Palestina. Jokowi menyebut bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.
"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indoensia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," tutur Jokowi.
"Saya ingin menekankan kembali, bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," sambung Jokowi.