Pemesanan Tiket Kereta Jarak Jauh Wajib Pakai NIK Untuk Validasi Vaksin Covid-19

Merdeka.com - Dimulai 26 Oktober, pemesanan tiket kereta jarak jauh dengan keberangkatan asal Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikampek, dan Karawang wajib menyertakan nomor identitas. Kebijakan ini juga berlaku bagi usia anak-anak.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, pemesanan tiket dengan penyertaan NIK sebagai bentuk validasi masyarakat telah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Aturan penggunaan NIK dan paspor ini berguna untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan," ucap Eva, Senin (25/19).

Eva menjelaskan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI. Dengan demikian, imbuhnya, data vaksinasi akan otomatis dapat diverifikasi pada proses boarding.

Sebelumnya, aturan wajib NIK ini juga sudah mulai diterapkan pada pemesanan dan pembelian tiket KA Lokal mulai tanggal 31 Agustus 2021.

Bagi pengguna yang telah melakukan pemesanan tiket namun batal berangkat karena tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan yakni memiliki hasil tes Covid 19 Negatif makan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.

Selain itu, bagi pelanggan yang sudah terdaftar pada program membership KAI Access serta pelanggan yang memiliki hak tarif reduksi namun data nomor identitas masih belum menggunakan NIK, maka pelanggan tersebut diminta untuk segera melakukan update data agar proses verifikasi berjalan lancar.

"Proses update data dapat dilakukan melalui loket stasiun, aplikasi KAI Access dan customer service stasiun atau contact center KAI," tutupnya.