Penanganan Covid-19 di Manado, Terapi Oksigen Hiperbarik Bantu Penyembuhan Pasien
Merdeka.com - Terapi Oksigen Hiperbarik mampu membantu penyembuhan bagi pasien yang terpapar Covid-19. Dokter Mendy Habitie Oley SpBP-RE (k) dari Siloam Hospitals Manado menjabarkan, bahwa prinsip terapi pengobatan ini adalah memperbaiki jaringan yang rusak.
"Prinsip terapi pengobatan adalah membantu kinerja organ tubuh guna memperbaiki jaringan yang rusak dengan meningkatkan kapasitas aliran oksigen murni ke jaringan tubuh," kata Mendy saat edukasi webinar kesehatan di Kota Manado, Selasa kemarin.
Mendy menjelaskan, dalam pengembangan fungsi lainnya, terapi oksigen hiperbarik ini mampu membantu penyembuhan bagi pasien infeksi, kronis, diabetes, luka terbakar, penyakit pendengaran dan lainnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang aman dilakukan untuk pasien jantung? Menurut American Heart Association (AHA), berhubungan seks dianggap aman jika kondisi penyakit jantung sudah stabil.
Sementara itu, Dokter Spesialis Dalam Christian Kawengian menuturkan berdasarkan studi kasus yang dilakukan, terapi oksigen hiperbarik pada pasien Covid-19 di antaranya mampu menurunkan jumlah virus akibat ROS.
Kasus Covid-19 yang ditransmisi atau penularannya terutama melalui droplet respirasi, gejalanya dapat dibedakan menjadi lima. Pertama tanpa gejala, kedua ringan atau tanpa bukti pneumonia. Kemudian sedang, tidak ada pneumonia berat. Berat, ada pneumonia berat. Dan kritis.
"Berdasarkan hal tersebut, terapi oksigen hiperbarik salah satu cara atau bagian farmakologis, yaitu pemberian Instalasi oksigen dengan konsentrasi 100 persen pada tekanan lebih dari 1 atmosfer absolut," sambut Christian Kawengian sebagai narasumber kedua dalam edukasi webinar yang diikuti 300 peserta dari berbagai profesi.
Selain menurunnya jumlah virus, terapi oksigen hiperbarik pada pasien terpapar Covid-19 juga mampu meningkatkan oksigenasi jaringan, anti inflamasi, modulasi stem cell, dan efek anti platelet atau anti trombotik.
"Sementara selama terapi tersebut yang dipantau adalah EKG, Okumetriz, temperatur, tekanan darah, POZ, tekanan Cuff ETT dan tentunya AED dan paddle atau efek terbakar," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya