Penanggung Jawab Demonstrasi di Depan Kejari Sikka Meninggal Dunia Seusai Orasi
Penanggung jawab demonstrasi di depan Kejari Sikka, NTT, Silverius Florentius Anggi pingsan dan meninggal dunia seusai orasi, Kamis (23/11).
Penanggung jawab demonstrasi di depan Kejari Sikka, NTT, Silverius Florentius Anggi pingsan seusai orasi, Kamis (23/11). Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Penanggung Jawab Demonstrasi di Depan Kejari Sikka Meninggal Dunia Seusai Orasi
Silverius yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Sikka sempat dibawa ke rumah sakit TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Peristiwa ini terjadi setelah Silverius menyampaikan tuntutannya di depan kantor Kejaksaan Negeri Sikka di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Aksi damai digelar terkait dugaan korupsi dana TPG TA 2023, yang dikawal korban sebagai Ketua jaringan HAM Sikka. Saat itu mereka menggelar aksi damai terkait kelanjutan perkembangan penetapan tersangka dalam kasus dugaan dana tunjangan profesi guru (TPG) 2023 oleh Kejaksaan Negeri Maumere.
Silverius merupakan penanggung jawab demonstrasi itu. Bersama Koordinator Lapangan (Korlap) Eni Hugan dan orator Pater P Muche SVD, Frater Max SVD dan Frater Riki montero SVD, mereka membawa massa sekitar 50 orang.
Demonstrasi dilakukan dari halaman Susteran SSPS Maumere di Jalan Jenderah Ahmad Yani menuju Kantor Kejaksaan Negeri Maumere di Jalan Jenderal Sudirman.
Mereka membawa spanduk bertuliskan "Bongkar kasus korupsi di nian tanah Sikka", "Kembalikan uang rakyat, Bongkar dan tangkap tikus-tikus yang mencuri uang rakyat serta Periksa aliran uang TPG".
Massa melakukan longmarch menuju Kantor Kejaksaan Negeri Maumere di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka sambil berorasi.
Di depan kantor Kejaksaan Negeri Sikka, massa melakukan orasi. Mereka menuntut pihak Kejaksaan Negeri Maumere memberikan kejelasan status Bendahara Dinas PKO Kabupaten Sikka dan dugaan keterlibatan dalam pencairan dana TPG 2023 sebagai penanggung jawab administrasi keuangan.
Saat itu Silverius sempat berorasi. Dia kemudian bergeser ke belakang mobil massa untuk mengambil air mineral. Tak lama kemudian dia jatuh pingsan, tidak sadarkan diri.
Massa aksi panik dan membawa Silverius ke Rumah sakit TCHillers Maumere guna mendapatkan perawatan medis. Kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia saat dalam penanganan medis.
Massa aksi pun membubarkan diri dan langsung ke Rumah sakit TC Hillers Maumere.
Aksi yang digelar jaringan HAM Kabupaten Sikka dikawal anggota Polres Sikka sesuai SOP yang ada.
Wakapolres Sikka Kompol Ruliyanto J Putra Pahroen mengatakan, sehabis orasi Silverius diketahui ingin minum. Dia lemas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia.
"Dia merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Sikka selama tiga periode dan saat ini menjadi Caleg Partai Nasdem juga untuk DPRD Kabupaten Sikka," tutup Ruliyanto.