Peneliti LIPI: Trans Papua Ancaman Terhadap Ekologi dan Sosial
Merdeka.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cahyo Pamungkas menyoroti pembangunan jalan Trans Papua yang dampaknya tidak dirasakan masyarakat Papua. Menurutnya, pembangunan tersebut justru merusak ekologi.
"Semakin halus sebuah jalan di pegunungan tengah itu saya melihat semakin lancar penebangan kayu, jadi jalan itu melancarkan proses perusakan ekologi," kata Cahyo saat diskusi situasi Nduga, Papua di kantor LBH, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
LIPI telah menyusuri pembangunan jalan tersebut. Contohnya di kilometer 25 arah Taman Lorentz, Papua, banyak kamp kayu hasil penebangan.
-
Dimana contoh penerapan pembangunan yang mengabaikan lingkungan di Indonesia? Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka.
-
Kenapa pembangunan di Indonesia seringkali mengabaikan kelestarian alam? Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
"Dan yakin proses penebangan hutan semakin ke atas, menurut saya itu secara hukum dilarang, karena taman lorentz termasuk kawasan hutan lindung, jadi saya tidak tahu ada izin terhadap masalah itu," ucapnya.
Selain merusak ekologi, pembangunan jalan itu menyebabkan masyarakat lokal terancam oleh keberadaan pendatang. Imbasnya pada persaingan ekonomi. Contohnya harga babi telinga layar yang tinggi dan tak dapat dibeli.
"Kemudian semakin halus jalan semakin banyak pendatang jadi jalan itu memunculkan perasaan terancam dari komoditas pendatang, dari komoditas yang dibawa pendatang, termasuk militer, dengan semakin halus jalan maka akan memudahkan pengiriman pasukan pasukan senjata dan ini kan masalah trauma," tuturnya.
Menurut tim pengkajian Papua itu, masyarakat Papua membutuhkan jalan untuk komunitas. Bukan jalan antar Kabupaten maupun antar kota. Dia mengatakan, jalan yang dibutuhkan adalah dari kampung menuju ibu kota distrik, atau jalan dari ibu kota distrik ke ibu kota kabupaten untuk mengurus KTP.
"Lah jalan dari Nduga sampai Wamena untuk apa, maka pertanyaannya jalan itu dibangun untuk siapa, sampe sekarang saya gak tau untuk siapa jalan itu dibangun, yang jelas itu bukan untuk orang asli Papua dan belum dapat dilihat efektivitasnya," ujarnya.
Dia berharap, Presiden Joko Widodo memperhatikan masalah ini. Cahyo tak ingin jalan trans Papua mengancam masyarakat bumi Cendrawasih.
"Mudah-mudahan bapak presiden juga mendengar, tidak semua jalan trans Papua itu ada manfaatnya untuk orang asli Papua, ada jalan jalan di pegunungan tengah itu yang justru menimbulkan keterancaman bagi orang asli Papua," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan ruas jalan tol seksi I Semarang - Sayung yang dilakukan pemerintah pada tahun 2023 berimbas pada ekosistem lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca Selengkapnya