Pengamat Intelijen sebut secara psikologis Jokowi sudah lengser
Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini sedang disoroti oleh masyarakat karena berbagai kejadian dan isu yang terjadi. Pengamat Intelijen John Helmi Mempie mengatakan jika pemerintahan Jokowi-JK sudah lengser.
"Kalau kita lihat Jokowi secara psikologis sudah lengser. Dia sudah tidak dianggap sama menteri-menterinya. Dulu bilangnya nggak impor tahunya impor, BBM katanya nggak naik tahunya naik," ujar John saat menghadiri deklarasi 'Selamatkan NKRI' di Restoran Raden Bahari, Jalan Buncit Raya 135, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).
Negara ini, kata Jhon, mempunyai pemimpin tetapi tidak ada yang mengatur. "Kita ini seperti jalan sendiri-sendiri, karena nggak ada pilotnya, ada pilot cuma ngak ada instrument. Situasi ini semua kacau. Istana kacau, sana berantem, tim sukses Jokowi sendiri berantem," katanya.
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Yang mengendalikan negara ini siapa? Lihat perintah-perintahnya tidak dipatuhi. Negara yang mengendalikan siapa? Pedagang karena ini diuntungkan dan yang dirugikan rakyat. Yang matok harga pedagang pemerintah nggak bisa bertindak," tambahnya.
Sebelumnya, berbagai elemen dan pensiunan jenderal menghadiri deklarasi yang bernama 'Selamatkan NKRI' di salah satu bilangan Jakarta Selatan. Deklarasi tersebut bertujuan untuk menyelamatkan negara Republik Indonesia yang semakin terpuruk.
Turut hadir tokoh-tokoh ternama antara lain Mantan Panglima TNI Jend (Purn) Djoko Santoso, Mantan Wagub DKI Prijanto, Politisi Senior Golongan Karya Aryadi Ahmad, Hatta Taliwang, Letjen (Purn) Soeharto, Bursah Zarnubi, Politisi senior partai Demokrat Ahmad Mubarok, tokoh aktivis 65 Hariman Siregar, Marsekal Muda (Purn) Amirullah, IMM dan turut hadir adik Gus Dur Lily Wahid. Selain itu hadir pula FKPPI, KAMMI, APKLI, KAHMI, IMM dan Serikat Pribumi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan alasan buka keran impor besar-besaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca Selengkapnya