Penularan Covid-19 di Solo Masih Tinggi, Wali Kota Minta Warga Tetap Jaga 4M
Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kasus penularan Covid-19 dalam beberapa hari terakhir masih tinggi. Puncaknya terjadi pada Rabu lalu.
Di mana dalam sehari kenaikan kasus mencapai 300 orang. Padahal sehari sebelumnya kenaikan juga sangat tinggi yakni mencapai 250 orang
Berdasarkan data terakhir Satgas penanganan Covid-19 Kota Solo, akumulasi jumlah warga yang terpapar hingga Jumat (15/1) petang mencapai 6.713 atau naik 131 dari hari sebelumnya. Pada Kamis kemarin, jumlah akumulasi kasus mencapai 6.582, atau naik 181 dari hari sebelumnya. Sehingga dalam 4 hari terakhir kenaikan mencapai 799 kasus.
Dengan hadirnya vaksinasi Covid-19, Rudy berharap kekebalan masyarakat akan meningkat hingga tiga kali lipat. Sehingga masyarakat nantinya tidak lagi mudah terpapar virus Corona.
"Tetapi vaksin ini bukan satu-satunya untuk pencegahan terpaparnya Covid-19. Tetapi 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan) itulah yang harus selalu dijaga dan di terapkan oleh masyarakat," tandasnya.
Rudy menilai, penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Solo khususnya dan Indonesia pada umumnya, dikarenakan imbas dari libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 beberapa waktu lalu. Sehingga saat ini pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 14 hari.
"Kita lihat saja nanti hasilnya efektif atau tidak. Mudah-mudahan nanti turun," pungkas dia.
Sementara itu hingga Jumat (15/1) petang akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Solo mencapai 6.713. Dari jumlah tersebut 4.286 orang diantaranya sembuh, 1.816 menjalani isolasi, 285 dirawat di rumah sakit dan 326 lainnya meninggal dunia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya