Perahu Tabrak Kapal di Sungai Mahakam, 1 Orang Hilang Tenggelam
Merdeka.com - Asriansyah (43), warga Harapan Baru, Samarinda, tenggelam di Sungai Mahakam, Sabtu (21/12) malam. Sebelumnya perahu yang dia gunakan menabrak kapal. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 22.00 WITA.
"Tapi karena perahu terlalu laju, akhirnya berbenturan dengan kapal. Perahu sempat berputar," kata Kepala Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Dede Hariana, Minggu (22/12).
Dede menerangkan, usai berputar, perahu sempat hendak terperosok ke bawah tongkang di sebelah kapal. "Begitu korban hendak menghidupkan mesin, baling perahu tersangkut limbah sampah di sungai," ujar Dede.
-
Kapan kapal karam tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal nelayan itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang menyebabkan kapal nelayan itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,“ ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
"Akhirnya, perahu masuk ke bawah ponton (tongkang). Satu orang selamat dari kejadian itu. Tapi, satu orang lagi atas nama Asriansyah, tidak bisa tertolong," tambah Dede.
Pagi ini tim SAR gabungan, antara lain Basarnas, Polri, Dishub serta relawan kebencanaan melakukan pencarian dengan penyisiran perairan.
"Dua orang baik yang selamat maupun yang hilang adalah warga Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda. Kami lakukan pencarian menggunakan peralatan SAR air, dan posko SAR kami dirikan di Dermaga Sungai Kunjang," demikian Dede.
Dalam catatan merdeka.com, peristiwa hilangnya warga di perairan Sungai Mahakam ini kejadian ketiga kalinya dalam 22 hari terakhir. Pertama, Rudiansyah (19), ABK tugboat dan kedua Indra Ibadurrahman (10), hilang di kawasan Loa Duri. Keduanya ditemukan meninggal 2-3 hari kemudian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnya