Percakapan Terakhir Pria Tertabrak Kereta Api Saat Jogging Sambil Pakai Headset dengan Kekasihnya
Percakapan terakhir tersebut terlihat dalam tangkapan layar yang dibagikan Emeralda.
Seorang pria berinisial AYD ditemukan tewas di kawasan palang pintu kereta api di jalur perlintasan langaung (JPL) 2B Makaliwe Raya, kawasan Grogol, Jakarta Barat, pada Sabtu (15/6) pagi.
Percakapan Terakhir Pria Tertabrak Kereta Api Saat Jogging Sambil Pakai Headset dengan Kekasihnya
Seorang pria berinisial AYD (24) ditemukan tewas di kawasan palang pintu kereta api di jalur perlintasan langaung (JPL) 2B Makaliwe Raya, kawasan Grogol, Jakarta Barat, pada Sabtu (15/6) pagi.
Korban saat itu sedang melakukan aktivitas jogging sembari menggunakan headset sehingga tidak mendengar adanya peringatan kereta api melintas.
Kekasih AYD, Emeralda menceritakan aktivitas sang pacar sebelum ditemukan tewas.
Melalui akun media sosial TikTok @secretemeralda, Emeralda menyebut AYD sempat mengirimkan pesan pamit untuk jogging.
Percakapan tersebut terlihat dalam tangkapan layar yang dibagikan Emeralda.
“Ku mau siap siap yaaahh. Nanti kalo ku dah capek ku telpon yaa,” tulis AYD pada Sabtu (15/6) pukul 06.09 WIB.
"Hehehe asyiq," jawab Emeralda.
Dua jam kemudian, Emeralda menerima pesan dari kepolisian yang menanyakan identitas AYD.
“Nama pacarnya siapa mbak? Kirim foto ktpnya, nama pacarnya siapa. Saya pak Polisi mbak,” kata polisi kepada Emeralda.
Emeralda tak menyangka sang kekasih tewas tertabrak kereta api. Dia kemudian membagikan fotonya dalam keadaan duka di samping kuburan AYD.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono mengatakan, AYD tewas akibat tertabrak kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri.
AYD meninggal dunia dalam kondisi kaki sebelah kiri patah dan luka berat di kepala.
"Kejadiannya tiga hari yang lalu. Betul pakai headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat," kata Muharram saat dihubungi, Selasa (18/6).
Muharram menjelaskan, semula korban berjalan di sepanjang rel itu. Tidak berselang lama, ada kereta api yang melintas.
"Saat saksi sedang bertugas sebagai penjaga Palang Pintu Kereta Api di JPL 2b Makaliwe Raya melihat korban berada di pinggir trotoar TKP dan kondisi palang pintu kereta sudah ditutup," kata dia.
Saksi yang ada di lokasi sempat meneriaki korban lantaran ada kereta api yang bakal melintas. Namun, korban tidak mendengarnya.
"Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar," imbuh Muharram.
Korban yang tidak menyadari ada kereta api kemudian tertabrak hingga tewas di tempat.