Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peredaran tembakau Gorilla kian merajalela

Peredaran tembakau Gorilla kian merajalela Polda Metro bongkar pembuatan tembakau Gorila terbesar di Surabaya. ©2017 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Peredaran tembakau merk Gorilla kian merajalela. Tembakau yang biasa disebut kingkong ini sekilas tak berbeda dengan tembakau pada umumnya. Akan tetapi lantaran peredarannya di tengah masyarakat telah dicampur bahan kimia membuat tembakau Gorilla digolongkan Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai New Psychoactive Substances (NPS) atau sebuah narkotika jenis baru yang memiliki efek halusinasi membahayakan.

Dikategorikannya tembakau Gorilla sebagai narkotika jenis baru sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dan berlaku Kamis 12 Januari 2017. BNN menegaskan pengedar ataupun pengguna tembakau ganja sintetis itu dapat terjerat pidana sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sejumlah pengedar maupun pengguna bahkan telah diciduk kepolisian. Pengungkapan teranyar dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Mereka membongkar pabrik pembuatan narkotika tembakau Gorilla terbesar di Indonesia. Empat pelaku diamankan petugas.

Para pelaku adalah, FR, RY, RF dan WT. Pelaku WT ternyata seorang sarjana kimia yang bertugas mengolah racikan kimia untuk diaduk dengan tembakau gorilla.

"Pabriknya berada di wilayah Surabaya, jadi ini kira-kira kita dapatkan terbesar di Indonesia. Total tembakau gorilla yang disita sekira 4.349 gram," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/2).

polda metro bongkar pembuatan tembakau gorila terbesar di surabaya

Polda Metro bongkar pembuatan tembakau Gorila terbesar di Surabaya ©2017 merdeka.com/ronald

Iriawan menjelaskan, keberadaan pabrik terungkap setelah polisi mengamankan seseorang berinisial MY dan menyita 10.520,74 gram tembakau gorilla. Dari keterangan MY dikembangkan kemudian ditangkap pelaku FR di kawasan Tangerang Selatan. Di tangannya di dapat 517 bungkus paketan narkotika gorilla siap edar.

"Kemudian, setelah pengembangan aparat kembali berhasil menangkap RY dan RF di kawasan Depok dengan barang bukti 114 bungkus gorilla. Lalu, terungkap barang tersebut dibeli dari tersangka MY. Usai MY ditangkap, ternyata tembakau gorilla itu berasal dari pabrik asal Surabaya. Akhirnya, pihak kita melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Timur dan pada Kamis 26 Januari berhasil menangkap WT," bebernya.

Iriawan mengatakan, saat pabrik digerebek turut diamankan bahan baku dan peralatan pembuatan gorilla yang terdiri dari 450 kg tembakau belum diolah. Akibat perbuatannya para pelaku ini dijerat Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2017. Dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup dan penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun.

"WT mengaku sudah membuat gorilla selama setahun terakhir, Harga sebungkusnya isinya 5 gram, harganya Rp 450.000," kata Iriawan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, mengaku sudah mengendus keberadaan jaringan pengedar tembakau gorila di tanah air. Bahkan, BNN sudah melakukan pemetaan dan tinggal menunggu waktu untuk penangkapan.

"Sebagian sudah, karena ini jaringan sudah lama bekerja. Sekarang sudah dipetakan tinggal tunggu tangkap," kata Budi di Komplek PTIK, Jakarta, Kamis (26/1).

polda metro bongkar pembuatan tembakau gorila terbesar di surabaya

Polda Metro bongkar pembuatan tembakau Gorila terbesar di Surabaya ©2017 merdeka.com/ronald

Diakui Budi, pengedar yang tengah diawasi itu masuk dalam jaringan internasional. Mereka mendapat bahan-bahan pembuatan tembakau gorila dari luar melalui pos dan sebagainya.

"Ya internasional karena itu produknya salah satunya dari China berupa cair dan bubuk yang kita temukan. Pengirimannya bisa via pos dan macam-macam," ujar dia.

Mantan Kabareskrim itu mengatakan, saat ini pihak BNN masih fokus mendalami tembakau gorila produk China. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya tembakau gorila produk negara lain.

"Sementara yang kita telisik baru produk dari China ya nanti lagi kita kembangkan enggak tertutup kemungkinan juga dari tempat lain," pungkas Budi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla

DA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Gerebek Lapak Narkoba Kampung Bahari, Polisi Tetapkan 34 Tersangka
Gerebek Lapak Narkoba Kampung Bahari, Polisi Tetapkan 34 Tersangka

“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"

Baca Selengkapnya
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu

Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.

Baca Selengkapnya
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi

Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar dan Tercanggih di Indonesia Jaringan China Dibongkar di Malang
Pabrik Narkoba Terbesar dan Tercanggih di Indonesia Jaringan China Dibongkar di Malang

Lab milik jaringan narkotika China-Indonesia ini memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xanax

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu

Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya