Periksa Istri Pengacara Tewas Ditembak OTK, Polisi Dalami Perkara Ditangani Korban
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kriminalistik, korban ditembak dengan peluru tersebut berjenis mimis slug dengan spesifikasi kaliber 8 mm.
Polisi telah memeriksa sebelas orang saksi, termasuk istri Rudy S Gani, Maryam. Pemeriksaan terhadap Maryam untuk mendalami terkait perkara hukum apa yang ditangani oleh Rudy S Gani.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Yudhiawan Wibisono mengatakan penyidik masih melakukan pendalamanan terkait tewasnya Rudy S Gani yang ditembak saat makam malam bersama keluarganya saat perayaan malam pergantian tahun. Yudhiawan menyebut salah satu yang dimintai keterangan yakni istri korban.
"Penyebab tembakan itu kita belum mengerti. Kita tanya dulu istrinya, kenalannya siapa, termasuk perkara yang ditangani apa. Itu nanti kami akan kemas semua itu," ujarnya di Mapolda Sulsel.
Sebelumnya, Yudhiawan mengatakan saat ini Kepolisian Resor Bone masih melakukan penyelidikan dengan cara scientific Identification. Diharapkan dengan penyelidikan tersebut bisa mengungkap motif dan pelaku penembakan terhadap korban.
"Scientific Identification tentang korban, matinya kenapa, tembakannya, pelurunya, dan sebagainya. Ini masih dalam proses penyidikan," kata dia.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Komisaris Besar Didik Supranoto mengungkapkan bahwa sampai saat ini, polisi telah memeriksa sebelas orang saksi yang berada di lokasi kejadian. Salah satu di antaranya adalah istri korban yang turut memberikan keterangan penting mengenai peristiwa tersebut.
"Kami terus melakukan pendalaman kasus dengan bekerja sama dengan Polda Sulsel dan Polres Bone. Tim gabungan telah dibentuk untuk memastikan terungkapnya pelaku dan menangani kasus ini dengan serius," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Sulteng ini menyebut Polres Bone telah melakukan langkah-langkah proaktif dengan melakukan pendalaman kasus di lapangan. Kolaborasi antar unit tersebut bertujuan untuk mengumpulkan barang bukti, alat bukti, dan keterangan saksi guna meningkatkan status penyidikan kasus ini ke tahap yang lebih lanjut.
"Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kriminalistik terhadap peluru yang ditemukan, disimpulkan bahwa peluru tersebut berjenis mimis slug dengan spesifikasi kaliber 8 mm. Peluru tersebut digunakan pada senjata jenis senapan angin PCP.
"Jadi bukan senjata api organik. Hal ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui jenis senjata dan motif di balik penembakan ini," bebernya.
Didik mengatakan Polda Sulsel dan Polres Bone berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepatnya. Tak hanya itu, mengidentifikasi pelaku penembakan.
"Diharapkan melalui sinergi dan koordinasi yang erat, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.