Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas
Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas
Namanya Ramelan, berusia 89 tahun. Kesehariannya beraktivitas dibantu kursi roda. Meski sudah berusia dan kondisinya terbatas tidak membatasi semangat Ramelan beribadah.
Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Ramelan merupakan seorang pensiunan ABRI yang kini menghabiskan waktu untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Sudah lama Ramelan mendambakan naik haji. Keinginannya itu perlahan terwujud saat tahun 2013, dia berhasil mendaftarkan diri sebagai jemaah.
"Kakek Ramelan sudah mendaftarkan diri untuk naik haji sejak tahun 2013. Beliau memang telah merencanakan untuk berhaji sejak lama, dan Alhamdulillah, tahun ini beliau mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Impian ini telah lama beliau idam-idamkan dan akhirnya terwujud," kata Fenty, cucu perempuan Ramelan dalam wawancara bersama merdeka.com, Rabu (22/5).
Penantian 11 Tahun
Fenty mengungkap bahwa Ramelan sudah menabung dari lama untuk dapat melaksanakan haji. Bahkan menurut Fenty, meski tidak tahu secara pasti mengenai kapan waktu keberangkatannya, Ramelan tetap bersikap sabar dan optimis suatu saat akan menapakkan kaki di tanah suci.
11 Tahun Siapkan Beribadah
Selama 11 tahun penantian, Ramelan juga mempersiapkan diri dengan rajin mempelajari bacaan-bacaan doa, mengikuti latihan manasik haji, hingga menjaga kesehatannya dengan baik.
Usianya tidak menjadi penghalang untuk melaksanakan rukun islam kelima tersebut. Dengan bantuan dari orang-orang tersayangnya, Ramelan membulatkan tekad untuk berangkat haji tahun ini.
"Keluarga sangat bersyukur dan senang karena impian kakek untuk berhaji akhirnya terwujud. Kami merasa sangat beruntung karena kakek masih semangat untuk beribadah meskipun usianya sudah lanjut,” tambah Fenty.
Ditemani Anak
Menjelang keberangkatan, Ramelan masih sempat tersenyum tulus dalam sebuah potret yang dia bagikan dengan keluarganya. Dia akan ditemani oleh salah satu anak perempuannya ke tanah suci, kehadiran anak terkasih dalam perjalanan ibadahnya sekaligus membantu Ramelan untuk semakin semangat.
Meski ada beberapa ketakutan yang dihadapi oleh keluarga Ramelan, namun bantuan dari beberapa pihak lain untuk turut melancarkan proses ibadah Ramelan membuat keluarga dapat bernafas dengan tenang.
"Awalnya, ada kekhawatiran karena usia kakek yang sudah tua. Kami takut beliau akan sakit atau putus asa karena harus melewati banyak kegiatan di sana. Namun, berkat dukungan dari seluruh keluarga dan sanak saudara, serta bantuan dari pemerintah dan pihak penyelenggara, kakek bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Dukungan yang diberikan sangat baik mulai dari persiapan, pemberangkatan, hingga pelaksanaan haji di sana, terutama untuk para lansia,” kata Fenty.
Jemmah Tertua dari Banyumas
Ramelan bersama calon jemaah haji lain dari Banyumas telah diberangkatkan sejak hari Selasa dan Rabu tanggal 14 dan 15 Mei lalu. Diketahui dari 1,185 calon jemaah haji dari Banyumas, 60% di antaranya adalah lansia. Mereka diberangkatkan melalui embarkasi Solo, Jawa Tengah.