Potret Mbah Hardjo, Sosok Jemaah Haji Tertua Asal Indonesia yang Masih Sehat Meski Diharuskan Pakai Kursi Roda
Berikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Berikut potret Mbah Hardjo jemaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski di usia senja.
Potret Mbah Hardjo, Sosok Jemaah Haji Tertua Asal Indonesia yang Masih Sehat Meski Diharuskan Pakai Kursi Roda
Musim Haji telah tiba.
Sejumlah jemaah haji asal Indonesia telah sampai di Tanah Haram. Salah satunya adalah Mbah Hardjo. Siapa sangka, Mbah Hardjo adalah sosok jemaah haji tertua asal Indonesia.
Lantas bagaimana potret Mbah Hardjo jemaah haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski di usia senja?
Melansir dari akun Instagram sisiterang.official, Rabu (5/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Diketahui, Mbah Hardjo telah berusia 110 tahun. Pemilik nama asli Hardjo Mislan ini merupakan jamaah Haji asal Ponorogo. Beliau rupanya mendaftar Haji di tahun 2019.
Itu artinya, pria kelahiran tahun 1913 ini membutuhkan waktu selama 5 tahun untuk bisa menunaikan ibadah Haji.
Mbah Hardjo sendiri tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 15.20 Waktu Arab Saudi, pada Kamis (16/5).
Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, Mbah Hardjo terlihat sehat menggunakan kursi roda saat tiba di Tanah Haram.
Namun siapa sangka, Mbah Hardjo sebenarnya bisa berjalan sendiri dengan tegap tanpa menggunakan kursi roda.
Karena khawatir kecapekan, Mbah Hardjo akhirnya menggunakan kursi roda untuk memperlancar ibadahnya.
Jemaah yang tergabung dalam kliter 19 Surabaya (SUB) ini kemudian mengaku senang sekali dapat tiba dengan selamat di Tanah Haram.
Terlebih perjalanan panjang yang dilakukannya ini bertujuan untuk menunaikan ibadah Haji.
"Umur 110 tahun. Alhamdulilah sehat, kaki tidak sakit. Perut juga tidak sakit," kata Mbah Hardjo ketika tiba di Tanah Haram.
Instagram sisiterang.official
Lebih lanjut diungkapkan, Mbah Hardjo tidak sendirian dalam menunaikan ibadah Haji.
Beliau didampingi pula oleh tiga anggota keluarganya yaitu anaknya yang bernama Sirmad, menantunya beserta besannya.
"Sudah sampai Arab merasa senang. Istri sudah meninggal lama. Yang mendaftarkan anak, sesuai keinginan saya," jelas Mbah Hardjo.
Sosok Mbah Hardjo jemaah haji tertua asal Indonesia ini sontak mencuri perhatian masyarakat. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan. Banyak dari masyarakat yang mendoakan kelancaran ibadah Haji Mbah Hardjo di Tanah Suci.
"Sehat2 kakek," tulis akun riski_rauf.
"Sehat-sehat selalu mbah 🙏 Semoga lancar ibadah hajinya 🕋 Mabrur 🤲 *salim*," tulis akun pakzam.
"MasyaAllah, semoga Allah permudah segala ibadah wajib maupun sunnah nya dan bisa pulang ke Tanah Air dengan sehat selamat mndapatkan predikat haji yang mabrur, Aamiin," tulis akun faizkw_.
Instagram sisiterang.official
"MasyaAllah sehat selalu Mbah Hardjo, semoga selalu di permudah segala sesuatunya dan menjadi haji yang mabrur," tulis akun ahmmadghufron_.
"Semoga jadi haji mabrur mbah, Alhamdulillah masih diberi kesempatan sama Allah ❤️," tulis akun sptiiieka_.