Kisah Jemaah Haji Tertua Asal Ambon, 84 Tahun Berangkat ke Tanah Suci Usai Diam-Diam Didaftarkan Anak
Kuota haji Kota Ambon 2024 sebanyak 358 orang namun setelah proses pelunasan yang beranngkat 322 orang.
Kuota haji Kota Ambon 2024 sebanyak 358 orang.
Kisah Jemaah Haji Tertua Asal Ambon, 84 Tahun Berangkat ke Tanah Suci Usai Diam-Diam Didaftarkan Anak
Calon Haji tertua kota Ambon, Langkono Bin La Aji (84), didaftarkan anak mewujudkan mimpi berangkat ke Tanah Suci.
"Saya bisa berangkat haji setelah dihubungi pihak Kemenag yang memberitahukan bahwa saya dan istri bisa menunaikan ibadah di tahun ini, tanpa saya ketahui siapa yang mendaftar," kata Langkono di Ambon, Selasa (28/5), seperti dikutip Antara.
Berangkat Haji Didaftarkan Anak
Langkono mengatakan keberangkatan haji karena didaftarkan anak-anak yang ingin orang tua menunaikan rukun Islam ke lima.
"Saya pernah mendaftar haji tujuh tahun lalu, tetapi belum ada biaya dan Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat di usia lanjut, bersama bersama istri Wa Eta," ujar Langkono.
Mantap Beribadah
Pria kelahiran Maros, Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan hati dan kesehatan untuk menjalankan ibadah.
"Lutut saya sakit karena penyakit asam urat, tetapi saya siap 100 persen menjalankan ibadah semoga tidak ada gangguan kesehatan karena Allah akan memberikan kekuatan kepada saya juga istri," ujar Langkono.
Pelayanan Haji Sesuai Standar
Ketua rombongan jamaah haji Kota Ambon, Farida Laisouw menyatakan pelayanan kepada jemaah tetap dilakukan sesuai standar yang ada.
Pelayanan dan perhatian untuk jemaah akan dilaksanakan dengan melibatkan petugas dalam kloter, petugas pelayanan umum, kesehatan, dan pembimbing ibadah.
Petugas haji melaksanakan tugas dengan ikhlas dan tidak membeda-bedakan jamaah dalam memberi layanan.
Kuota Jemaah Haji 358
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ambon Fachrurrazy Hassannusi menyebutkan kuota haji Kota Ambon 2024 sebanyak 358 orang, namun setelah proses pelunasan ada kendala yang ditemui seperti mutasi keluar provinsi sehingga yang berangkat 322 orang.
Jemaah termuda atas nama Sri Mutiara berumur 27 tahun, dan tertua atas nama Langkono Bin La Aji berumur 84 tahun.
Sedangkan petugas haji sebanyak sembilan orang yang terdiri dari ketua kloter satu orang, dokter dua orang, pembimbing ibadah haji dua orang, perawat dua orang, dan dua lainnya sebagai petugas haji daerah dua orang.