300 Calon Jemaah Haji Asal Siak Berangkat, Termuda Berusia 20 Tahun dan Tertua 88 Tahun
Kuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Kuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
300 Calon Jemaah Haji Asal Siak Berangkat, Termuda Berusia 20 Tahun dan Tertua 88 Tahun
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni melepas calon jemaah haji di Masjid Islamik Center Sultan Syarif Kasim, Selasa (14/5). Kuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Alfedri menyebutkan salah satu jemaah haji masih berusia 20 tahun. Jemaah itu bernama Muhammad Fadlan Fariski. Kemudian jemaah haji tertua yakni Narsem binti Karyasa (88).
"Calon jemaah haji termuda atas nama Muhammad Fadlan Fariski usia 20 tahun. Ada peningkatan jemaah haji tahun ini. Laki-laki berjumlah 146 orang dan jamaah perempuan 154 orang," kata Alfedri kepada merdeka.com.
Sedangkan jumlah calon Jemaah haji berdasarkan usia paling banyak 51-60 tahun sekitar 149 orang. Kemudian di usia 81-90 tahun berjumlah 11 orang.
"Satu orang berusia muda. Namanya, Muhammad Fathlan Farizqy Bin Fauzan Nurdin, kisaran umur 12-20 tahun. Ia asal Kecamatan Tualang," jelas Alfedri.
Persiapan Jemaah Haji
Untuk melaksanakan ibadah haji, para jemaah akan akan melewati rangkaian kegiatan ibadah yang panjang. Tentunya hal itu menguras tenaga dan mental.
Karena itu, Alfedri meminta calon jemaah haji selama berada di tanah suci senantiasa memperhatikan kesehatan, asupan makan dan minum.
"Kemudian kami ingatkan, jaga kekompakan satu dengan yang lain. Saling bantu-membantu terutama kepada jemaah yang sudah lanjut usia, tolong ini diperhatikan. Sehingga kita sama-sama dapat menjalankan seluruh rangkaian rukun haji," terang Alfedri.
Alfedri juga mendoakan calon jemaah haji agar diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian rukun haji dengan sempurna sehingga menjadi haji yang mabrur.
"Kami mendoakan seluruh jamaah dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan sempurna dan penuh khusyuk. Sehingga pulang ke tanah air bergelar haji yang mabrur dan mabrurah," ucap Alfendri.
Afedri menyampaikan berdasarkan aplikasi Sikap Kemenag daftar haji sekarang menunggunya 27 tahun baru bisa berangkat. Hal itu dikarenakan kuota masing-masing kabupaten dan kota dan provinsi sudah ditetapkan.
"Saya ingatkan, terkhusus untuk usia muda yang berpenghasilan memadai dan berkeinginan menunaikan rukun Islam, daftarlah mulai sekarang. Kalau daftar usia 20, di usia 47 tahun baru bisa berangkat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak, Erizon Efendi, mengatakan jumlah calon jemaah haji asal Siak tahun ini sebanyak 302 orang. Jumlah itu terdiri dari 300 JCH, 1 Ketua Kloter, 1 pembimbing ibadah, 1 orang dokter, 2 orang perawat, 2 orang PHD Kabupaten Siak & Provinsi Riau.
"Alhamdulillah tahun ini ada penambahan kuota untuk Siak, menyusul ditambahnya kuota secara nasional. Tahun ini Siak akan berangkat sebanyak 302 orang calon jemaah haji yang masuk dalam kloter 7 bergabung bersama calon jemaah haji dari Kabupaten Indragiri Hilir," kata Erizon.