Keluarga Tak Perlu Khawatir, Pemerintah Sediakan 10 Bus Shalawat Gratis Khusus Jemaah Lansia dan Disabilitas Pengguna Kursi Roda
Dari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Dari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Keluarga Tak Perlu Khawatir, Pemerintah Sediakan 10 Bus Shalawat Gratis Khusus Jemaah Lansia dan Disabilitas Pengguna Kursi Roda
Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daerah Kerja Makkah menyiapkan 10 bus shalawat khusus untuk jemaah haji lanjut usia (lansia). Dari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
"Untuk Indonesia saat ini mengajukan kepada vendor atau syarikah itu menyiapkan 10 unit, sampai hari ini delapan yang sudah ada di lapangan dan itu tersebar di dua terminal Syib Amir dan Ajyad," kata Kepala Seksi Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman di Mekkah, dikutip Rabu (5/6).
Syarif menjelaskan bus shalawat khusus lansia ini telah dirancang khusus untuk pengguna kursi roda.
Pijakan atau deck bus dibuat lebih rendah dari bus shalawat biasa, sehingga kursi roda jemaah bisa masuk.
Selain itu, interior bus juga nyaris dirombak total untuk menyisakan ruang longgar di sisi tengah bus.
Sementara di sisi depan, hanya tersisa dua baris kursi dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri.
Operasi Bus
Jika tidak ada jamaah lansia yang akan pergi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah wajib, kata dia, bus shalawat khusus lansia itu akan tetap beroperasi sebagai cadangan.
"Selagi tidak dipakai pun tetap digunakan untuk transortasi cadangan," ucap Syarif.
Dia menuturkan, program untuk layanan lansia itu sudah diterapkan sejak tahun 2023. Tahun ini pun jemaah lansia sudah ada pendampingnya, sehingga ada yang masih sering naik bus shalawat biasa.
Syarif mengatakan kalau ada laporan keberangkatan dengan jumlah lansia lebih dari 20 orang satu rombongan, maka mekanismenya memang keberangkatan tidak bersama dengan pendampingnya.
"Bus ini memang untuk umrah wajib untuk lansia. Setelahnya bisa digunakan by order. Kalau ada 20 kita langsung kabari tim transportasi langsung meluncur," kata Syarif.
Sebagai informasi, jemaah haji yang sudah tiba di Makkah sekitar 177 ribu jemaah. Untuk pergi ke Masjidil Haram, mereka bisa naik bus shalawat yang berperasional 24 jam di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy.
Sejak beroperasi 16 hari lalu, sudah ada 3.973 bus shalawat yang dikerahkan untuk melayani jamaah haji Indonesia. Sedangkan total bus shalawat yang akan digunakan untuk melayani jamaah haji berjumlah 7.888 bus.
"Bus shalawat yang digunakan dari awal sampai hari ini itu 3.673 bus. Kalau bus yang digunakan hari ini saja itu 364," kata Syarif mengakhiri.