![Hukum Tawaf dan Sai Pakai Skuter Listrik di Masjidil Haram](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/5/1717569574111-mjtbs.jpeg)
Hukum Tawaf dan Sai Pakai Skuter Listrik di Masjidil Haram
Pemerintah Arab Saudi memfasilitasi skuter listrik di Masjidil Haram untuk digunakan jemaah lansia melakukan tawaf dan sai.
Pemerintah Arab Saudi memfasilitasi skuter listrik di Masjidil Haram untuk digunakan jemaah lansia melakukan tawaf dan sai.
Sebanyak 45.000 jemaah haji Indonesia masuk dalam kategori lanjut usia (lansia).
Terkait hal tersebut, Pemerintah Arab Saudi memfasilitasi skuter listrik di Masjidil Haram untuk digunakan jemaah lansia melakukan tawaf dan sai.
Tim Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daerah Kerja (Daker) Mekkah, PPIH Arab Saudi, KH Moqsith Ghazali menjelaskan, Nabi Muhammad SAW dulu juga pernah tawaf menggunakan unta.
Hal ini bisa menjadi landasan pengguna skuter listrik diperbolehkan untuk tawaf atau sai.
"Nabi dulu kan pernah tawaf dengan menggunakan unta. Saya kira itu menjadi dasar bagi jemaah lansia untuk tidak memaksakan diri tawaf dengan jalan kaki atau sai dengan jalan kaki," kata Kiai Moqsith di Masjid Wanita Hotel Al Kiswah, Mekkah, dikutip Rabu (5/6).
Pemerintah Arab Saudi dinilai sudah memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah lansia.
Menurut Kiai Moqsith, jemaah lansia bisa memanfaatkan fasilitas skuter listrik karena yang penting itu tawafnya.
"Karena yang terpenting kan muternya, tawafnya dilaksanakan," kata alumni Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ini.
Dia menambahkan, Nabi Muhammad SAW juga telah mencontohkan tawaf menggunakan kendaraan juga bisa dilakukan.
"Untungnya Nabi pernah menyontohkan menggunakan unta. Unta itu kurang lebih sekarang sama dengan skuter listrik," kata Kiai Moqsith.
Dengan demikian, maka hukum tawaf dan sai dengan berkendara adalah boleh.
Namun, bagi jemaah haji yang masih sehat dan bugar, sebaiknya tetap memprioritaskan tawaf dan sai dengan berjalan kaki. Hal ini agar tidak terkesan menggampangkan proses ibadah tersebut.
Sebagai informasi, beberapa hari terakhir cuaca di Mekkah sudah lebih dari 40° Celsius.
Maka, Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal menganjurkan kepada jemaah Indonesia agar tidak memaksakan diri ketika melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Khusus untuk jemaah lansia dianjurkan memanfaatkan fasilitas skuter listrik yang telah disediakan Kerajaan Arab Saudi.
"Dianjurkan gunakan skuter," ujar Jamal beberapa waktu lalu.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaWidi mengatakan seseorang yang akan menunaikan ibadah haji harus memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit jemaah haji perempuan yang masih bingung saat memasuki puncak haji dalam keadaan haid.
Baca SelengkapnyaWalaupun shalat tarawih sendiri di rumah diperbolehkan, namun mendirikannya secara berjemaah di masjid atau musala adalah yang paling utama dalam Islam.
Baca SelengkapnyaKakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami hukum menjual daging kurban.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembagian kuota tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu, Masjidil Haram justru nampak begitu sepi dan lengang.
Baca Selengkapnya